Kelahiran Alam
Semesta Dalam Perspektif Islam dan Ilmu Alamiah Modern
a.
Kelahiran Alam Semesta dalam Perspektif Islam
Allah SWT berfirman dalam surat
Yasin ayat 12 yang artinya sebagai berikut :
إنا نحن نحيي الموتى ونكتب ما قدموا وآثارهم
وكل شيء أحصيناه في إمام مبين
“Sungguh, Kamilah yang menghidupkan orang-orang yang mati dan
Kamilah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang
mereka (tinggalkan).Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam kitab yang jelas
(Lauh Mahfudz). ( Q. S yasin : 12 )
Allah SWT menegaskan bahwa kekuasaan untuk menciptakan manusia sebagai
bagian dari alam,termasuk untuk mematikan dan menghidupkan.Sebagaimana Allah
menetapkan bahwa tanah yang matipun dapat disuburkan kembali,ataupun
sebaliknya.Ayat tersebut menjelaskan bahwa perjalanan alam jagat raya ini telah
ditakdirkan Tuhan dalam kitab induk-Nya,yaitu lauh mahfudz.
Pada
surat Al-A’la ayat 2-3 juga dijelaskan tentang kekuasaan Allah SWT, menciptakan
alam jagat raya ini dengan sempurna.Semua makhluk-Nya pun telah ditentukan
kadarnya dan diberi petunjuk.Oleh karena itu,yang menyucikan dan bersyukur
kepada Allah SWT bukan hanya manusia,tetapi juga angin, lautan, gunung, bintang,
bulan, matahari, para malaikat dan hewan.Semuanya memuji Allah SWT.Allah lah
yang mengatur geraknya.
Manusia terbagi dua jenis,yakni manusia yang syukur dan yang kufur.Karena
itu,Allah membagi dua jenis keguncangan alam sebagai ujian.yaitu keguncangan
alam sebagai siksaan dan keguncangan alam sebagai ujian.Bagi yang beriman ,ia
harus bersabar dalam menerima ujian dan bertawakal,sedangkan bagi yang kufur,ia
harus cepat bertobat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.Dengan
demikian,perjalanan alam akan memberikan kedamaian dan ketentraman bagi
kehidupan manusia.
Dalam perspektif islam,semua yang
ada berasal dari yang Maha Ada,yakni Sang Pencipta atau Al-Khaliq,seperti yang
terdapat di dalam Al-qur’an surat Al-‘Alaq ayat 1-5 . Dalam ayat tersebut terdapat kata khalaq artinya telah
menciptakan.Juga terdapat kata rabbuka artinya Tuhanmu.Dari pemahaman
dua kata itu adalah bahwa semua makhluk diciptakan oleh Allah.Manusia adalah
salah satu jenis alam yang diciptakan oleh Allah SWT dari segumpal darah,bahkan
Allah menciptakan manusia dari tidak tahu menjadi tahu.
Peristiwa kejadian alam semesta
dalam perspektif islam bersumber pada Al-qur’an dan As-sunah,sebagaimana Allah
menjelskan di dalam Al-qur’an sebagai berikut:
قل انظروا ماذا في السماوات والأرض وما تغني
الآيات والنذر عن قوم لا يؤمنون
“Katakanlah: "Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di
bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi
peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman".(Q.S
Yunus :101)
Ayat tersebut adalah perintah kepada Nabi Muhamad SAW dan seluruh umat
manusia agar mengadakan penelitian terhadap semua ciptaan Allah yang terdapat
di langit dan di bumi.Penelitian dilakukan agar manusia dapat mengambil hikmah
dan manfaat untuk kehidupan di dunia.Didalam surat Al-Gasyiyah ayat 17-20
diterangkan,bahwa tampak para ilmuwan hendaknya terpanggil akal dan
hatinya.Akal untuk berpikir,sedangkan hati untuk merenungi dan meyakini
kebesaran Allah.Segala sesuatunya,tentu ilmuwan harus menelitinya secara
ilmiah.Demikian pula,dengan pertanyaan Allah tentang bumi itu bulat,tetapi
manusia merasakan hamparan bagaikan tikar.
Gunung-gunung yang berdiri tegak,tentu tidak tegak dengan
sendirinya,melainkan ada proses kejadiannya.Manusia diminta jawabannya oleh
Allah,mengapa gunung itu tegak?sebagai salah satu tantangan bagi umat manusia
untuk mengembangkan ilmu alamiah.Seperti yang terdapat ayat-ayat di dalam
Al-qur’an,berikut:
ينبت لكم به الزرع والزيتون والنخيل والأعناب
ومن كل الثمرات إن في ذلك لآية لقوم يتفكرون
“Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman;
zaitun, kurma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang
memikirkan”. (Q.S An-nahl :11)
Setiap tumbuhan mengandung zat
tertentu yang bermanfaat bagi manusia,baik secara ekonomi maupun untuk berbagai
pengobatan.Tanaman adalah ciptaan Allah yang harus di teliti oleh ilmu alam di
bidang tumbuhan,sehingga lahirlah ilmuwan yang ahli di bidang tanaman.Kekuasaan
Allah menjadikan tumbuhan memberikan hikmah besar untuk kehidupan.Vitamin yang
terdapat dalam berbagai tanaman akan menjadikan manusia hidup sehat.Di dalam
surat An-nahl ayat 12 juga diterangkan bahwa siapa yang yang mampu mengatur
terbit dan terbenamnya matahari.Beredarnya siang dan malam. Cahaya matahari dan bulan serta kerlipnya bintang-bintang di
langit.Selain Allah,tak satupun makhluk-Nya yang mampu melakukannya.Dan manusia
mampu atau tidak memahaminya secara ilmiah,bahwa yang mampu memahaminya semua
itu adalah orang yang beruntung.Oleh karena itu,otak manusia sangat terbatas
untuk meneliti semua ciptaan Allah dan sangat logis jikia manusia wajib beriman
dan bertakwa kepada Allah yang menciptakan alam jagat raya ini untuk manusia.
Gravitasi
bumi yang ditemukan oleh ilmuwan Newton,seberanya bukan keanehan karena Allah
SWT tealh menyatakan di dalam Q.S Al-baqarah : 74
Gravitasi bumi merupakan tanda kebesaran
Allah,planet yang jatuh,meteor dan apa pun bentuknya bukan semata-mata karena
adanya gaya gravitasi bumi,tetapi semua itu
adalah hukum alam sebagai bukti makhluk-Nya tunduk kepada hukum yang
ditetapkan oleh Sang Pencipta.Langit dan bumi bergerak karena perintah Allah
SWT yang disebut dengan sunatullah.Alam taat kepada semua perintah Allah dengan
segala peraturan-Nya.
Perintah Allah bersifat abadi dan tidak berubah-ubah,sebagaimana dijelaskan
pada suart Al-fath ayat 23.Apabila alam selalu tunduk kepada Allah, lalu dari
mana asal terjadinya bencana alam,tentu datangnya atas perintah Allah kepada
alam,baik bumi maupun lautan.Maka manfaatnya Allah memerintah alam mendatangkan
bencana,agar manusia berpikir dan berdzikir ,manusia akan bertanggung jawab
atas perbuatannya di muka bumi.Alam ini mulanya bersatu padu lalu terjadi keguncangan
yang dahsyat akibat terpisah-pisahnya berbagai planet.Secara ilmiah,pandangan
tersebut telah diakui para ilmiah,seperti dijelaskan oleh Allah SWT di dalam
surat Al-Anbiya ayat 30.Ayatnya menyatakan asal langit dan bumi yang
bersatu,kemudian dipisahkan oleh
Allah.Langit selalu berada di atas,bagaimana jika langit semakin mendekat ke
bumi,tentu bumi akan semakin panas sehingga panasnya tidak akan tertahan lagi
oleh kehidupan makhluk Allah yang berada di bumi.Penciptaan langit dan bumi
oleh Allah secara bersamaan.
Keduanya diciptakan dalam enam masa agar manusia memahaminya secara ilmiah
dan beriman kepada kebesaran Allah.Semesta alam yang terpadu mengalami ledakan
dahsyat atau yang dikenal dengan Big Bang.Ledakan dahsyat adalah awal
dari terpecahnya berbagai galaksi yang melahirkan berbagai planet,termasuk
bumi,matahari,bulan dan bintang-bintang di angkasa.
b.
Kelahiran Alam Semesta dalam Perspektif Ilmu Alamiah Modern
Sesunggunya islam paling modern dari
semua ilmu yang modern,karena hanya islam yang merupakan nama agama dan wahyu
Al-qur’an,bukan kitab ilmiah.Seluruh Firman Allah dipandang sebagai ide dasar
lahirnya ilmu pengetahuan modern.Dengan pandangan tersebut,uraian tentang
kejadian alam semesta dapat dilihat dari dua perspektif,yakni
1.
Perspektif islam yang didasari oleh Al-Qur’an
2.
Perspektif ilmu pengetahuan alam yang dihasilkan melalui berbagai
penelitian para ilmuwan Barat dan ilmuwan muslim
Baiquni (1983: 18-19) menjelaskan bahwa dalam rangka penyusunan
teori relativitasnya,pada tahun 1917, Albert Einstein merumuskan suatu
persamaan matematis yang diharapkannya dapat melukiskan sifat dan kelakuan alam
semesta.Karena terpengaruh oleh alam pikiran pada waktu itu,Einstein mencari
penyelesaian persamaan tersebut yang dapat melukiskan alam yang bersifat
statis,tetapi ia gagal menemukannya.Penyelesaian teori itu ditemukan pada 1922
oleh Friedman dengan menunjukan persamaan Einstein yang melukiskan bahwa
alam semesta tidak statis,melainkan berkembang.Sudah tentu,orang tidak puas
dengan kenyataan itu,bahkan Einstein mengubah persamaan yang asli dengan
menambahkan suatu angka hingga diperoleh hasil yang melukiskan alam yang
statis.Akan tetapi, dari penglaman Hubble pada galksi yang tersebar di
langit pada 1929 dapat dibuktikan bahwa galaksi-galaksi yang tampak dari bumi
saling berjauhan dan menjauhi bumi.Galaksi yang ajuh,kecepatannya lebih besar
dari pada galaksi yang lebih dekat,sebanding dengan jaraknya masing-masing dari
bumi.Dengan demikian,dapat dikatakan bahwa ruang alam ini bersama dengan
galaksi-galaksi berekspansi sesuai dengan model kosmos yang ditemukan Friedman dari persamaan Einstein yang
asli.Berabad-abad sebelum persamaan Einstein ditulis,firman Allah SWT
telah menjelaskan bahwa Dia meluaskan langit atau mengekspansikan alam semesta
sehingga galaksi-galksi yang mengisinya saling menjauhi manusia,itulah yang
disebut tingkah laku alam yang alamiah atau sudah menjadi hukum alam yang
tetap.Di alam semesta terdapat berjuta-juta galaksi yang letaknya saling
berjauhan,bahkan geraknya semakin menjauhi bumi.Alam semesta semakin bertambah
luas terhadap proses terjadinya alam itu sendiri.Semakin bertambah luasnya alam
semesta,semakin menunjukan jika alm semesta dapat bergerak mundur dalam hal
waktu.Dengan demikian,alam semesta berasal dari “titik tunggal” artinya semua
materi atau zat yang eksis di alam semesta bervolume nol.Alam semesta terjadi
karena ledakan dari titik tunggal.Ledakan dari volume nol adalah awal mula
adanya berbagai planet yang terpisah-pisah dalam jarak yang sangat jauh dan
semakin menjauh dari bumi,Yang Maha ada Menciptakan dari ketiadaan menjadi Ada.
Teori ledakan
Dahsyat (Big-Bang) di dalami oleh Sir Fred Hoyle pada pertengahan
abad ke-20 ,ia menjelaskan teori Keadaan Tetap tentang alam
semesta.Teori itu mengemukakan bahwa “Ukuran alam semesta tidak terbatas dan
memiliki waktu yang kekal.” Teori Keadaan Tetap berseberangan dengan
teori Ledakan Dahsyat yang menyatakan bahwa alam semesta asalnya tidak
ada dan memiliki permulaan.Teori ini tidak mampu bertahan karena George
Gamov pada 1948 mempertegas kembaliteori Ledakan Dahsyat.Ia
mengatakan bahwa setelah terbentuknya alam semesta melalui ledakan
dahsyat,terjadilah radiasi yang meluas pada alam semesta.Radiasi semakin
menyebar secara merata pada alam semesta ini.Pada 1965,dua orang peneliti,Arno
Penzias dan Robert Wilson secara kebetulan menemukan
gelombang-gelombang radiasi.Gelombang radiasi tersebut kemudian disebut
“Radiasi Kosmos” yang tidak dipancarkan dari sumber tertentu,melainkan
merembesi seluruh ruang angkasa.Berarti bahwa panas gelombang yang diradiasikan
secara merata tertinggal sisanya dari tahap awal ledakan dahsyat.Penemuan kedua
peneliti tersebut mendapat penghargaan nobel sehingga pada 1989,NASA mengirim
satelit Cosmic Backround Explorer (COBE) ke ruang angkasa untuk meneliti
radiasi latar kosmos.Satelit COBE semakin memperkuat teori Penzias dan Wilson
karena menemukan sisa ledakan dahsyat yang terjadi pada permulaan adanya alam
semesta.
Untuk mencari
bukti lebih empiris tentang ledakan dahsyat dilakukan dengan mengirim kembali
satelit COBE 2.Ditemukan bahwa konsentrasi hidrogen-helium di alam semesta
sesuai dengan perhitungan konsentrasi hidrogen-helium yang merupakan sisa dari
ledakan dahsyat.Terbukti benar bahwa alam semesta bermula dari
ketiadaan.Ledakan dahsyat merupakan teori yang mendukung sepenuhnya bahwa alam
semesta asalnya bersatu padu.George Abel seorang guru besar Universitas California menyatakan
bahwa alam semesta dimulai milirian tahun silam melalui ledakan dahsyat.Teori
keadaan tetap sama sekali tidak terbukti dan secara otomatis tidak
valid.Menurut pandangan para pakar astronomi,di alam semesta terdapat jutaan
galaksi yang jaraknya jutaan hingga miliaran tahun cahaya.Galaksi adalah sebuah
sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang dengan segala
bentuk manifestasinya,antara lain bintang neutron dan lubang hitam,gas dan debu
kosmik medium antarbintang dan kemungkinan substansi hipotesis yang dikenal
dengan materi gelap.Adapun tipe-tipe galksi berkisar dar galaksi kerdil dengan sepuluh juta (107) bintang hingga
galaksi dengan satu triliun (1012),semuanya mengorbit pada pusat
galaksi.Kemungkinan terdapat lebih dari 100 miliar (1011) galaksi
alam semesta yang teramati.Sebagian besar galaksi berdiameter 1.000 hingga
100.000 parsec dan biasanya dipisahkan oleh jarak yang dihitung dalam jutaan
parsec/megaparsec.Ruang antar galaksi terisi dengan gas yang memiliki kerapatan
massa kurang dari satu atom per meter kubik.Sebagian besar galaksi di
organisasikan ke dalam sebuah himpunan yang disebut superklaster.Struktur yang
lebih besar inin di kelilingi oleh ruang hampa di dalam alam semesta.Diantara
galaksi tersebut terdapat 10 galaksi terindah di alam semesta ;
a.
The Sombrero Galaxy
b.
The Black Eye Galaxy
c.
2 Masx Galaxy
d.
Whirlpool Galaxy
e.
Gran Spiral Galaxy
f.
Hoag’s Object Galaxy
g.
Galaxy NGC 1512
h.
Galaxy NGC 3370
i.
Galaxy Messier 81
j.
Supernova
Selain Galaksi adapula yang disebut Nebula
(berasal dari kata latin) yaitu awan antar bintang(interstellar)
yang terdiri atas debu dan gas,yang terdapat di galaksi antara lain Nebula
Lagoon,Helix,Abel 39, dan yang terbesar Nebula Orion.
Sejak Morley&Michelson pada 1905 yang mendorong Einstein
melahirkan teori “Relativitasinya”.Gamov pada 1952 yang berpendapat pada
suatu saat seluruh alam ini semakin mengecil volumenya yang lahir dari ledakan
Maha dahsyat dari suatu titik dan mengembang sebagaimana diteliti oleh Hubble. Ledakan dahsyat memuncratkan radiasi sebagai akibat adanya
kilatan dari ledakan tsb.Sebagai akibat dari ledakan itu,ekspansi dari radiasi
menyebabkan alam semesta mendingin yang mengubah radiasi menjadi gelombang
mikro,gelombang ini meruapakn sisa radiasi ledakan sebagai awal penciptaan alam
semesta,kemudian oleh para ahli radio-astronomi yakni Penzias&Wilson
pd 1964.Peristiwa penciptaan alam semesta selama 6 masa dalam perspektif
islam,sebagaimana yang dinyatakan oleh Allah SWT,disepakati oleh ilmuwan alam
dalam 6 tahap berikut :
1.
Tahap pertama, sejak penciptaan sampai suhu
kosmos turun menjadi 100 juta-juta derajat.Terdiri atas ruang,materi dan
radiasi telah menentukan interaksinya,sifat serta kelakuanya.
2.
Tahap k-2, sejak berakhirnya tahap pertama
sampai suhu kosmos turun hingga mencapai 100.000 jua derajat.Kerapatan materi
dalam alam semesta adalah 4 juta ton tiap liter.Bahan penyusun nuklir,yaitu penyusun
inti-inti atom telah tertentu jumlahnya.
3.
Tahap k-3, sejak berakhirnya tahap k-2 sampai suhu kosmo tinggal 1.000 juta
derajat dan kerapatan materinya tinggal 20 kg tiap liter
4.
Tahap k-4, berakhirnya tahap k-3 suhu kosmo di bawah 100juta derajat.Kerapatan
materinya hanya seperpuluh kg tiap liter.Dalam tahap ini dimulai penyusunan
inti-inti atom.Ada kemungkinan terjadinya beberapa pengelompokan materi sebagai
akibat dar adnya ketidak seragaman lokal yang nantinya akan berevolusi menjadi
galaksi-galaksi
5.
Tahap k-5, brakhirnya thp k-4 sampai mulai terbentuk atom-atom sehingga
elektron bebas dalam kosmos menjadi sangat berkurang jumlahnya.Tahap ini cahaya
mengisi seluruh ruang kosmos
DAFTAR PUSTAKA
Herabudin.
2010. Ilmu Alamiah Dasar, Bandung :
CV Pustaka Setia
Ahmad,
dkk. 1991. Ilmu Alamiah Dasar,
Jakarta: Rineka Cipta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar