Minggu, 20 April 2014

Perbedaan Antara Suka, Sayang, dan Cinta


* Saat kau MENYUKAI seseorang, kau ingin memilikinya
untuk keegoisanmu sendiri.

* Saat kau MENYAYANGI seseorang, kau ingin sekali
membuatnya bahagia dan bukan untuk dirimu sendiri.

* Saat kau MENCINTAI seseorang, kau akan melakukan
apapun untuk kebahagiaannya walaupun kau harus
mengorbankan jiwamu.

* SUKA adalah saat ia menangis, kau akan berkata “Sudahlah,
jgn menangis.”

* SAYANG adalah saat ia menangis, dan kau akan menangis
bersamanya.

* CINTA adalah saat ia menangis, dan kau akan
membiarkannya menangis dipundakmu sambil berkata, “Mari
kita selesaikan masalah inibersama-sama.” *

SUKA adalah saat kau melihatnya, kau akan berkata, ”Ia
sangat cantik dan menawan.”

* SAYANG adalah saat kau melihatnya, kau akan melihatnya
dari hatimu dan bukan matamu.

* CINTA adalah saat kau melihatnya, kau akan berkata,
”Buatku dia adalah anugerah terindah yang pernah Tuhan
berikan padaku.”

* Pada saat orang yang kau SUKA menyakitimu, maka kau
akan marah dan tak mau lagi bicara padanya.

* Pada saat orang yang kau SAYANG menyakitimu, engkau
akan menangis untuknya.

* Pada saat orang yang kau CINTA menyakitimu, kau akan
berkata, ”Tak apa dia hanya tak tau apa yang dia lakukan.”

* Pada saat kau SUKA padanya, kau akan MEMAKSANYA
untuk menyukaimu.

* Pada saat kau SAYANG padanya,kau akan
MEMBIARKANNYA MEMILIH.

* Pada saat kau CINTA padanya, kau akan selalu
MENANTINYA dengan setia dan tulus.

* SUKA adalah kau akan menemaninya bila itu
menguntungkan.
* SAYANG adalah kau akan menemaninya di saat dia
membutuhkan.
* CINTA adalah kau akan menemaninya di saat bagaimana
keadaanmu.

* SUKA adalah hal yang menuntut.
* SAYANG adalah hal memberi dan menerima.
* CINTA adalah hal yang memberi dengan rela.
Tapi ingatlah:
Hanya cinta yang bersemi karena iman dan akhlaq yang
mulialah yang suci dan sejati.

Cintailah kekasihmu karena iman, amal sholeh serta
akhlaqnya, agar cintamu abadi.

“Cinta karena Allah tidak akan bertambah hanya karena orang
yang engkau cintai berbuat baik kepadamu, dan tidak akan
berkurang karena ia berlaku kasar kepadamu.” (Yahya bin Mu’az)


Sumber : https://www.facebook.com/KhazanahTrans7OfficialPage?fref=ts

Tidak ada komentar:

Kisah Mata Air Keabadian

Kisah ini diriwayatkan oleh Ats-Tsa’labi dari Imam Ali ra. Pada zaman dahulu hiduplah seorang hamba Allah SWT yang melebihkan kepada d...