Rabu, 28 November 2018

Lyric One Ok Rock : Stand Out Fit In

Stand Out Fit In

=== Tonjolkan diri, menyesuaikan diri ===

Album: Eye of The Storm
Track: 2

I know they don’t like me that much
Guess I don’t dress how they want
I just wanna be myself, I can’t be someone else
 
— Aku tahu mereka tak begitu menyukaiku
— Kukira aku tak berpakaian seperti yang mereka inginkan
— Aku hanya ingin menjadi diriku sendiri, aku tak bisa menjadi orang lain

Try to color inside their lines
Try to live a life by design
I just wanna be myself, I can’t be someone else
Someone else
 
— Mencoba untuk warnai di dalam garis mereka
— Mencoba untuk menjalani kehidupan sesuai desain
— Aku hanya ingin menjadi diriku sendiri, aku tak bisa menjadi orang lain
— Orang lain

They yell, they preach
I’ve heard it all before
“Be this”, “Be that”
I’ve heard it before
Heard it before
 
— Mereka berteriak, mereka menasehati
— Aku pernah dengar semua sebelumnya
— “Jadilah ini”, “Jadilah itu”
— Aku pernah dengar sebelumnya
— Mendengarnya sebelumnya

Big boys don’t cry
Shoot low, aim high
Eat up, stay thin
Stand out, fit in
Good girls don’t fight
Be you, dress right
White face, tan skin
Stand out, fit in
 
— Anak laki-laki besar tak menangis
— Tembak rendah, bidik tinggi
— Makanlah, tetap kurus
— Tonjolkan diri, menyesuaikan diri
— Gadis yang baik tak berkelahi
— Jadilah dirimu, berpakaian baik
— Wajah putih, kulit cokelat
— Tonjolkan diri, menyesuaikan diri

Stand out, fit in
Stand out, fit in
 
— Tonjolkan diri, menyesuaikan diri
— Tonjolkan diri, menyesuaikan diri

同じ事の繰り返しで
飽き飽きしている日々
ただ自分らしくありたい
ありのままで Can’t be someone else
 
onaji koto no kurikaeshi de
akiaki shiteiru hibi
tada jibunrashiku aritai
arinomama de Can’t be someone else
 
— Aku lelah dengan hal yang sama
— terus menerus setiap hari
— Aku hanya ingin menjadi diriku sendiri
— Sebagai diriku, tak bisa menjadi orang lain

They yell, they preach
I’ve heard it all before
“Be this”, “Be that”
I’ve heard it before
Heard it before
 
— Mereka berteriak, mereka menasehati
— Aku pernah dengar semua sebelumnya
— “Jadilah ini”, “Jadilah itu”
— Aku pernah dengar sebelumnya
— Mendengarnya sebelumnya

Big boys don’t cry
Shoot low, aim high
Eat up, stay thin
Stand out, fit in
Good girls don’t fight
Be you, dress right
White face, tan skin
Stand out, fit in
 
— Anak laki-laki besar tak menangis
— Tembak rendah, bidik tinggi
— Makanlah, tetap kurus
— Tonjolkan diri, menyesuaikan diri
— Gadis yang baik tak berkelahi
— Jadilah dirimu, berpakaian baik
— Wajah putih, kulit cokelat
— Tonjolkan diri, menyesuaikan diri

Stand out, fit in
Stand out, fit in
Stand out, fit in
Stand out, fit in
 
— Tonjolkan diri, menyesuaikan diri
— Tonjolkan diri, menyesuaikan diri
— Tonjolkan diri, menyesuaikan diri
— Tonjolkan diri, menyesuaikan diri

I am who I am no matter what
Never changing no matter what
No matter what
 
— Aku adalah aku tak peduli apa pun
— Tak akan pernah berubah tak peduli apa pun
— Tak peduli apa pun

Big boys don’t cry
Shoot low, aim high
Eat up, stay thin
Stand out, fit in
Good girls don’t fight
Be you, dress right
White face, tan skin
Stand out, fit in
 
— Anak laki-laki besar tak menangis
— Tembak rendah, bidik tinggi
— Makanlah, tetap kurus
— Tonjolkan diri, menyesuaikan diri
— Gadis yang baik tak berkelahi
— Jadilah dirimu, berpakaian baik
— Wajah putih, kulit cokelat
— Tonjolkan diri, menyesuaikan diri

Big boys don’t cry
Shoot low, aim high
Eat up, stay thin
Stand out, fit in
Good girls don’t fight
Be you, dress right
White face, tan skin
Stand out, fit in
 
— Anak laki-laki besar tak menangis
— Tembak rendah, bidik tinggi
— Makanlah, tetap kurus
— Tonjolkan diri, menyesuaikan diri
— Gadis yang baik tak berkelahi
— Jadilah dirimu, berpakaian baik
— Wajah putih, kulit cokelat
— Tonjolkan diri, menyesuaikan diri

Stand out, fit in
Stand out, fit in
Stand out, fit in
Stand out, fit in
 
— Tonjolkan diri, menyesuaikan diri
— Tonjolkan diri, menyesuaikan diri
— Tonjolkan diri, menyesuaikan diri
— Tonjolkan diri, menyesuaikan diri

Selasa, 27 November 2018

DAFTAR POIN WEB

              Ayo semua, buruan gabung di poin-web sekarang juga!

              * Apa itu poin-web ?

              poin-web adalah situs dimana kamu bisa kumpulin poin gratis dengan menyenangkan dan konten yang menarik.

              Tukar poin yang terkumpul dengan hadiah gratis !

              * Cara dapetin poin ?

              Gampang kok! Kamu bisa dapet poin hanya dengan melakukan berbagai aktivitas seperti main game, lihat iklan, ikutan kuisioner, ikutan promo, dan masih banyak lagi!!

              * Poin nya untuk apa ?

              Tukar poin kamu dengan gratis voucher belanja, makanan, game online, tiket nonton bioskop dan masih banyak lagi!

              * Voucher apa aja ?

              Voucher belanja di  : Carrefour, zara, sogo, adidas dan lainnya
              Voucher makanan     : KFC, Starbucks, BurgerKing, Domino Pizza, dan lainnya
              Voucher game online : Indomog, Gudang voucher, dan lainnya
              Pulsa gratis        : Telkomsel, Xl, Axis, Indosat dan lainnya

              dan masih banyak lagiii!!!

              * Gimana cara daftarnya ?

              Cukup klik button dibawah ini dan dapatkan bonus 2.500 poin jika kamu melengkapi pendaftarannya.

              Tunggu apa lagi, daftar sekarang juga dan jangan lupa ajak teman - teman kamu yaa~



             

Senin, 26 November 2018

Makanan Ini Cegah Penurunan Daya Ingat Pria

Penurunan daya ingat bisa dialami oleh siapa saja, termasuk kaum pria. Banyak orang beranggapan bahwa penurunan daya ingat tersebut merupakan proses alami, meski sebenarnya dapat diperlambat, bahkan dicegah, sejak dini. Salah satu kiatnya adalah dengan memilih makanan yang baik untuk otak.
Fenomena menurunnya daya ingat bisa berujung pada terjadinya pikun atau demensia. Penderita akan mengalami penurunan fungsi intelektualnya, mengalami perubahan serius pada daya ingat, serta memengaruhi kepribadian dan perilaku sehari-hari.

Menurut dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter ada beberapa faktor yang bisa menurunkan daya ingat. Mulai dari stres, polusi udara, paparan racun, serta bahan kimia yang tersebar lewat makanan hingga udara. Tak hanya itu, faktor pola makan yang sehat juga turut berkontribusi.

Pada tingkat lanjut, kehilangan memori yang lebih serius juga dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti infeksi otak, efek samping obat, cedera di kepala, alkoholisme, diabetes, stroke, penyakit hipertiroid, dan defisiensi vitamin B-12. Dari segenap upaya mencegah penurunan daya ingat, konsumsi makanan yang tepat dapat menjadi salah satu solusi terbaik.

Makanan ini baik untuk mencegah penurunan daya ingat

Dilansir dari laman Newsweek, sekumpulan peneliti telah mengidentifikasi makanan yang dapat mengurangi risiko penurunan daya ingat yang dialami pria. Daftar makanan tersebut antara lain sayuran berdaun hijau (bayam, kale, selada), makanan kaya karotenoid (tomat, wortel, ubi jalar, ubi jalar, labu, kale, bayam) dan buah berry (stroberi dan blueberry).

Peneliti dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, Amerika Serikat, menganalisis data 27.842 orang dengan usia rata-rata 51 tahun dan semuanya bekerja di bidang kesehatan. Lebih lanjut, para partisipan diminta mengisi kuesioner terkait budaya konsumsi sayuran, buah-buahan, dan makanan lainnya sehari-hari.

Peneliti mencatat asupan makanan mereka. Para partisipan pun menyelesaikan tes untuk mengukur kemampuan kognitif mereka empat tahun sebelum penutupan penelitian. Pada tahapan tes ini, rata-rata pria telah berusia 73 tahun. Tes ini bersifat subjektif, yang mengukur bagaimana pria menganggap daya ingat mereka berubah, sebelum ini diukur secara objektif.

Lewat studi tersebut, ditemukan hasil bahwa partisipan yang mengonsumsi lebih banyak sayuran dan memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mengembangkan masalah kognitif, termasuk penurunan daya ingat.

Meski begitu, penelitian yang dilakukan terbatas karena kemampuan ingatan dan berpikir peserta tidak diuji sejak awal. Studi lebih lanjut diperlukan untuk memastikan apakah makan buah dan sayuran tertentu benar-benar dapat mencegah penurunan daya ingat serta masalah kognitif lainnya.

Tak hanya makanan, Anda sebagai kaum pria dapat mencegah penurunan daya ingat dengan kiat lainnya yang dianjurkan oleh dr. Dyah sebagai berikut:

1. Berolahraga secara teratur

Berolahraga secara rutin dapat membuat kapasitas otak menjadi lebih maksimal. Hal ini dikarenakan olahraga dapat meningkatkan aliran darah menuju otak, sehingga fungsi kognitif untuk berpikir juga meningkat.

2. Tidur secara cukup

Berusahalah untuk tidur sebanyak delapan jam sehari. Kebiasaan ini dapat meningkatkan kemampuan memori otak, kreativitas, dan daya tangkap Anda. Selain itu, racun-racun dari dalam tubuh juga bisa tersingkirkan!

3. Cukupi kebutuhan air minum

Sebanyak 70 persen kandungan di dalam otak adalah air. Apabila kekurangan cairan 2 persen saja, otak akan mengalami penurunan daya ingat dan fungsi kognitif lainnya. Karena itu, penuhi kebutuhan air dengan minum delapan gelas air per hari.

4. Berhenti merokok

Merokok lebih dari dua bungkus dalam sehari dapat meningkatkan masalah penurunan daya ingat seperti risiko Alzheimer sebanyak 150 persen dan demensia sebanyak 170 persen. Hentikan kebiasaan buruk ini, mulai dari sekarang!

Hasil studi yang dipaparkan di atas memang masih butuh untuk ditelaah lebih dalam dari berbagai aspek. Meksi demikian tak ada salahnya para pria (termasuk wanita) mengonsumsi lebih banyak sayuran dan buah-buahan demi kesehatan tubuh, dan menjaga kualitas daya ingat.

Tips Agar Belajar Matematika Menyenangkan untuk Si Kecil

Kecerdasan logika matematika merupakan salah satu bentuk kecerdasan majemuk untuk memahami kondisi atau situasi dengan menggunakan perhitungan matematis, serta melalui penalaran analisa-sintesa. Namun, mengajarkan sesuatu yang berhubungan dengan matematika pada Si Kecil bukanlah perkara mudah. Selain membosankan, matematika juga menuntut orang yang mempelajarinya untuk mengingat banyak rumus dan hal-hal rumit lainnya.

Kendati begitu, Bunda tak perlu khawatir. Bunda bisa melakukan siasat agar Si Kecil tetap merasa senang saat belajar matematika. Beberapa tips yang bisa Bunda terapkan untuk hal ini, di antaranya:

1. Belajar di lingkungan terbuka

Matematika bisa dikaitkan dengan keadaan alam sekitar. Contohnya, saat sedang belajar menghitung, Si Kecil dapat belajar menggunakan alat peraga berupa daun atau bunga berwarna. Bunda juga bisa mengajak Si Kecil ke swalayan untuk mencoba menghitung berapa jenis sayur yang ada si sana.

2. Gunakan trik rumus

Cari tahu mengenai cara unik menyelesaikan soal matematika sederhana. Setelah tahu, tunjukan pada Si Kecil bahwa Bunda bisa melakukan ‘sulap’ untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang ada di buku matematikanya.

Selain dua cara di atas, Bunda juga bisa mengajarkan matematika pada Si Kecil dengan menggunakan permainan. Salah satu ide bermain yang sesuai adalah lompat geometri. Caranya:
  • Gunting kertas warna-warni menjadi bentuk geometri. Ukuran besar untuk di lantai dan ukuran kecil untuk di kotak dadu.
  • Buat dadu dari kardus bekas, atau jika punya kardus berbentuk kotak bisa menjadi pilihan yang lebih praktis.
  • Pasangkan bentuk-bentuk geometri kecil pada kardus dadu dan yang besar di lantai.
  • Ajak Si Kecil melempar dadu, lihat bentuk apa yang muncul. Kalu ajak Si Kecil untuk melompat atau berlari ke bentuk yang dimaksud tersebut.
  • Beritahu Si Kecil tiap bentuk yang diinjaknya.
  • Permainan ini bisa dilakukan dengan berkelompok.
Jangan lupakan stimulasi

Supaya efektif dan minat Si Kecil pada matematika maupun pelajaran lain menjadi lebih tinggi, Bunda dapat mengombinasikan penerapan cara di atas dengan melakukan stimulasi berikut ini:
  • Kenalkan konsep bentuk, ukuran, dan angka pada Si Kecil sejak usia dini
  • Kenalkan dan rangsang rasa ingin tahu Si Kecil dengan buku maupun film mengenai ilmu pengetahuan
  • Lakukan permainan yang menggunakan strategi bersama Si Kecil
  • Ajak Si Kecil untuk melakukan percobaan sederhana
Apabila stimulasi sudah dilakukan, Bunda dapat melakukan evaluasi. Pada tahap ini, Bunda bisa mencari tahu di mana letak kelemahan Si Kecil. Jika sudah ketemu, cobalah untuk memperbaiki kelemahan tersebut secara berkala.



Lengkapi dengan ini

Supaya keinginan Si Kecil dalam mempelajari matematika tidak luntur, sandingkan tips di atas dengan memberikannya makanan sehat dan bergizi seimbang. Beberapa makanan yang bisa Bunda berikan, meliputi:
  • Omega-3

Omega-3 berfungsi untuk menunjang perkembangan otak Si Kecil berkat kandungan DHA (Docosahexaenoic acid) di dalamnya. Omega-3 bisa Bunda temukan pada ikan salmon, ikan hering, sayur bayam, susu dan telur.
  • Omega-6

Omega-6 dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh Si Kecil. Zat gizi ini bisa Bunda temukan pada biji chia, kacang almon dan kacang mede.
  • Kolin

Kolin sangat penting untuk otak. Zat gizi ini bermanfaat untuk proses pembentukan jaringan saraf di otak dan membran sel otak. Kolin dapat ditemukan pada telur, daging ayam, daging sapi, dan ikan sarden.
  • Zat besi

Zat besi berperan dalam menjaga saraf di otak agar dapat melakukan fungsinya dengan baik, juga membantu kerja enzim yang penting untuk perangsangan saraf.  Bunda dapat menemukan zat besi pada bayam, tomat, telur, dan kacang merah.

Jika merasa bahwa Si Kecil belum mendapat pasokan zat gizi sesuai kebutuhan hariannya, Bunda dapat menjadikan serangkaian produk Morinaga berikut ini sebagai solusinya.
Morinaga Chil Kid Platinum MoriCare+ Prodiges merupakan susu pertumbuhan Si Kecil di usia 1–3 tahun, dengan Formula Platinum MoriCare+ Prodiges. Inovasi Unggulan berupa sinergi nutrisi antara faktor kecerdasan multitalenta, pertahanan tubuh ganda dan faktor tumbuh kembang optimal mendukung Si Kecil menjadi Generasi Platinum yang multitalenta.
Morinaga Chil School Platinum MoriCare+ Prodiges merupakan susu pertumbuhan Si Kecil di usia 4–12 tahun dengan Formula Platinum MoriCare+ Prodiges. Inovasi Unggulan berupa sinergi nutrisi antara faktor kecerdasan multitalenta, faktor pertahanan tubuh ganda dan faktor Tumbuh kembang optimal mendukung Si Kecil menjadi Generasi Platinum yang Multitalenta.

Optimalkan modal dasar kecerdasan Si Kecil dengan nutrisi yang terkandung di dalam Morinaga Chil School Platinum MoriCare+ Prodiges untuk tumbuh kembang otak Si Kecil.

Tips di atas tak hanya membuat Si Kecil senang belajar matematika, tapi juga bermanfaat untuk menunjang tumbuh kembang otak maupun fisik Si Kecil dengan lebih optimal. Hal ini membuat Si Kecil memiliki apa yang dibutuhkan untuk menjadi Generasi Platinum di masa depan. Salam Generasi Platinum!

Gaya Belajar untuk Anak Hiperaktif yang Memiliki Kecerdasan Gerak Tubuh

Menyiasati anak hiperaktif memang diperlukan perhatian khusus, terutama dalam menentukan gaya belajar yang akan diterapkan. Sebab, gaya belajar untuk anak yang memiliki kecerdasan gerak tubuh atau kecerdasan kinestetik ini tidak bisa disamakan dengan anak yang lain, harus disesuaikan dengan kepribadiannya supaya memberikan hasil yang optimal.

Penyebab anak hiperaktif

Perlu Bunda ketahui, Si Kecil yang tampak memiliki banyak energi bisa jadi normal, namun bisa juga menandakan gangguan kesehatan tertentu. Untuk mengetahuinya, Bunda dapat memastikan apakah kebiasaannya yang sangat aktif mengganggu hubungan sosialnya, dengan teman sebaya di kelas misalnya atau dengan orang yang tinggal serumah.

Bila Si Kecil masih mampu melakukan beberapa hal seperti mengikuti perintah, menyelesaikan tugas sederhana yang diberikan, dan mampu bersabar serta mendengar, maka Bunda tidak perlu dikhawatirkan.

Sebuah sumber menyatakan bahwa anak hiperaktif juga bisa disebabkan karena mengonsumsi banyak makanan atau minuman manis. Namun, sampai saat ini belum ada hasil penelitian yang mendukung dan konsisten terhadap pernyataan tersebut.

Mengurangi konsumsi gula memang tidak menyelesaikan masalah hiperaktif, namun hal ini tetap perlu Bunda lakukan untuk mencegah Si Kecil terjangkit penyakit serius di masa mendatang.

Tips membimbing Si Kecil yang hiperaktif

Lalu bagaimana membimbing Si Kecil yang hiperaktif? Harus dipahami bahwa salah satu hal yang perlu dioptimalkan pada Si Kecil yang hiperaktif adalah kecerdasan kinestetik.

Kecerdasan kinestetik berhubungan dengan anggota tubuh, sehingga adanya koordinasi yang baik antara otak dan bagian tubuh manusia dapat memaksimalkan proses belajar Si Kecil.

Kelebihan energi ini akan menjadi optimal bila disalurkan dengan cara yang benar, misalnya dengan melatih taekwondo, street dancing, skate board, sepatu roda, sepak bola, dan balet. Dengan cara ini, Si Kecil lebih mudah fokus saat menerima pelajaran.

Bila Bunda menemui Si Kecil adalah anak hiperaktif, dukung kecerdasan gerak tubuhnya dengan menciptakan lingkungan belajar di rumah dengan hal-hal berikut ini:
  • Hindari memajang perabot rumah yang terlalu banyak, sehingga Si Kecil tetap aman dan leluasa saat bermain di dalam rumah.
  • Komunikasikan perilaku Si Kecil dan gaya belajar yang cocok untuk diterapkan dengan guru di sekolah, serta pahami kekuatan, kelemahan, ketertarikan, dan pencapaian Si Kecil di sekolah dengan banyak berdiskusi dengan guru-gurunya,
  • Upayakan waktu keluarga untuk beraktivitas bersama, misalnya dengan bermain halang rintang atau melakukan aktivitas fisik lainnya untuk menyalurkan energi Si Kecil

Gaya belajar yang cocok untuk Si Kecil yang hiperaktif

Adanya taman, kamar tempat bermain, jalanan sepi untuk berlarian dan bermain sepeda mutlak diperlukan Si Kecil yang hiperaktif. Sebab, bila kebutuhannya tidak terpenuhi, Si Kecil akan menyalurkan kelebihan energinya dengan mengajak temannya bermain saat guru menjelaskan di kelas.

Oleh sebab itu, Bunda perlu memahami gaya belajar yang cocok untuk Si Kecil dengan kondisi hiperaktif. Cara-cara berikut bisa diterapkan untuk mengoptimalkan potensi Si Kecil yang hiperaktif:
  • Ciptakan suasana tempat belajar tenang, kondusif, dan minim pengalih perhatian.
  • Informasikan apa saja peraturan yang perlu diketahui Si Kecil saat belajar dan apa yang akan dicapai setiap hari.
  • Berikan materi yang sederhana dan berkaitan dengan kesehariannya. Misalnya, untuk belajar menghitung, Bunda dapat menggunakan beras atau biji-bijian.
  • Berikan materi satu per satu dan secara bertahap. Sebaiknya Bunda tidak menjelaskan beberapa hal sekaligus karena akan membuat Si Kecil kesulitan menyerap informasi dan mudah bosan.
  • Berikan penghargaan nyata, misalnya dengan perolehan bintang atau stiker.
  • Akhiri sesi belajar bersama Si Kecil dengan memintanya untuk menampilkan apa yang ia kuasai, terutama di bidang kinestetik.
Menyiasati gaya belajar anak hiperaktif sebenarnya tidak mudah untuk dilakukan. Namun, bukan berarti mustahil untuk dicoba. Dengan menerapkan berbagai kiat di atas, harapannya proses belajar Si Kecil yang super aktif akan berjalan lebih baik dan perkembangannya pun lebih maksimal. Bila Bunda masih merasa kesulitan untuk melakukan hal-hal di atas, lakukan konsultasi dengan dokter anak untuk menemukan solusinya.

Jaga Kesehatan Pencernaan Anda dengan 5 Cara Mudah Ini

Pencernaan yang sehat merupakan salah satu tanda tubuh sehat. Sayangnya, beberapa orang harus berurusan dengan nyeri perut, perut kembung, mual, bahkan sembelit karena pencernaan terganggu. Akibatnya mereka harus bolak-balik minum obat. 

Daripada terus-terusan mengonsumsi obat yang punya efek samping, apalagi jika dikonsumsi dalam jangka panjang, jagalah kesehatan pencernaan Anda dengan lima langkah mudah ini.

1. Seimbangkan asam lambung

Asam lambung sangat berpengaruh pada pencernaan, sehingga keseimbangannya perlu dijaga. Apabila kadar asam lambung terlalu tinggi, bisa-bisa Anda mengalami gastroesophageal reflux disease atau GERD. Sebaliknya, jika asam lambung terlalu sedikit, makanan tak bisa dicerna secara sempurna di dalam perut. Kalau sudah begini, gangguan pencernaan pun bisa terjadi.

Biasanya, kadar asam lambung yang rendah disebabkan oleh penggunaan obat penetral asam lambung terlalu banyak atau terlalu sering. Jika Anda ingin menetralkan atau menyeimbangkan lagi kadar asam lambung di dalam perut, cobalah minum 1-2 sendok teh cuka apel yang dicampur dengan segelas kecil air putih sebelum makan. Dengan demikian, lambung dan usus akan mendapatkan kembali kekuatannya untuk mencerna makanan yang masuk.

2. Makan secara perlahan

Makan terburu-buru dapat memicu gangguan pencernaan. Makanan memang perlu dikunyah lebih lama agar beban kerja di perut tidak terlalu berat.

Saat makanan dikunyah secara perlahan, perut hanya perlu melakukan sedikit upaya untuk mengubah makanan padat menjadi cairan yang masuk ke usus kecil. Selain itu, mengunyah memproduksi air liur. Semakin lama makanan dikunyah, maka makin banyak air liur yang dihasilkan.

Proses ini dapat membantu memecah sebagian karbohidrat dan lemak pada makanan. Di dalam perut, air liur dapat membantu mencegah gejala GERD. Bahkan, banyak mengunyah juga bisa mengurangi stres.

3. Kelola stres dengan baik

Usus dan otak terhubung secara rumit. Apa yang memengaruhi otak juga berdampak langsung pada pencernaan Anda. Nah, coba Anda pikirkan lagi, saat Anda merasa gugup atau takut, biasanya perut akan mendadak mulas, bukan? Inilah bukti bahwa keduanya berkaitan.

Bayangkan, jika gugup pada saat-saat tertentu saja bisa bikin perut Anda mulas, apalagi jika Anda mengalami stres berat dalam jangka waktu yang lama?! Pastinya gangguan pencernaan yang diderita lebih dari sekadar mulas.

4. Hindari konsumsi makanan olahan

Meski praktis dan rasanya lezat, tetapi konsumsi terlalu banyak makanan olahan, berpengawet, mengandung banyak penyedap rasa, dan berpemanis buatan hanya akan meningkatkan risiko radang usus.

Sementara itu, sebuah studi menemukan bahwa makan 50 gram pemanis buatan dalam sehari bisa menyebabkan kembung dan diare pada sebagian orang, serta menurunkan jumlah bakteri baik di dalam usus. Alhasil? Kemungkinan Anda untuk terkena infeksi bakteri di kemudian hari juga semakin tinggi. Oleh sebab itu, batasi asupan makanan olahan dan ganti dengan makanan yang lebih alami.

5. Penuhi kebutuhan serat dan probiotik

Serat dapat memperlancar pergerakan di dalam saluran cerna. Selain itu konsumsi serat juga bisa mengurangi risiko terkena radang usus. Sedangkan probiotik atau bakteri baik dalam yoghurt bisa membantu melawan bakteri jahat pemicu gangguan pencernaan dan efek dari keracunan makanan.

Jadi, menjaga kesehatan pencernaan ternyata tidak sulit, bukan? Lakukan saja lima langkah di atas. Jika Anda lakukan secara rutin dan menjadi bagian dari gaya hidup, niscaya Anda akan terhindar dari konsumsi obat-obatan akibat berbagai masalah gangguan pencernaan.

5 Sayuran Paling Sehat yang Perlu Anda Makan

Sudahkah Anda mengonsumsi sayuran hari ini? Bisa dibilang, makan sayur adalah hal yang tak boleh ditinggalkan. Sebab, berbagai macam gizi dan nutrisi penting di dalamnya siap mengisi kebutuhan sehari-hari tubuh Anda.

Sayuran memiliki kandungan serat yang tinggi, vitamin dan mineral yang tak boleh Anda lewatkan untuk memenuhi gizi tubuh. Meski begitu, banyak masyarakat yang masih menghindari konsumsi sayuran.

Berdasarkan pernyataan resmi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, konsumsi sayur masyarakat Indonesia terbilang rendah, yaitu 33,5 gram per orang dalam sehari. Tak hanya itu, Riskedas tahun 2013 juga menyebut bahwa 93,5 persen penduduk Indonesia yang berusia di atas 10 tahun mengonsumsi sayur di bawah takaran yang dianjurkan.
Kekurangan asupan sayur yang kaya serat, mineral dan vitamin dapat menimbulkan sembelit, hingga menurunnya sistem kekebalan tubuh.

Sayuran sehat kaya nutrisif

Berbagai masalah kesehatan bisa terjadi jika Anda kurang makan sayur. Oleh karena itu, Anda tidak boleh mengabaikan pentingnya mengonsumsi sayuran. Sebagai rekomendasi, Anda dapat mencoba beberapa jenis sayur yang menyehatkan berikut ini:
  1. Bayam

Bayam adalah sayuran hijau yang kaya akan kalsium, vitamin, zat besi, dan antioksidan. Berkat nutrisi yang dimilikinya tersebut, bayam pun menjadi menu yang tepat bagi Anda yang tengah menjalani diet bebas daging dan susu.

Dalam satu cangkir bayam mentah mengandung deretan nutrisi seperti vitamin K, A, dan C, magnesium, folat, zat besi, kalsium, serta antioksidan.

Vitamin K sangat penting untuk mendapatkan tubuh yang sehat, terutama untuk mendukung pertumbuhan tulang yang kuat. Sementara itu, bayam juga menyediakan sejumlah zat besi yang baik untuk energi, serta kadar magnesium yang mumpuni untuk meningkatkan fungsi otot dan saraf. Tak hanya itu, bayam pun juga kaya antioksidan.

Dijelaskan oleh dr. Dyah Novita Anggraini kepada KlikDokter, bayam juga mengandung nitrat yang dapat menjadikan otot tubuh menjadi lebih kuat.

“Nitrat berfungsi meningkatkan dua protein penting yang bertanggung jawab dalam menyimpan dan melepaskan kalsium di dalam tubuh. Nah, saat kedua protein tersebut meningkat kadarnya, maka semakin banyak pula kadar kalsium yang dilepaskan tubuh. Dengan demikian, kontraksi otot semakin meningkat dan otot pun menjadi lebih kuat,” paparnya.
  1. Kale

Sayuran kale sangat kaya akan kandungan vitamin A, C, dan K yang penting bagi tubuh. Sayuran ini juga sangat bermanfaat bagi orang-orang dengan kadar kolesterol tinggi. Sebuah penelitian melaporkan bahwa pria dengan kolesterol tinggi yang minum 150 mililiter jus kale per hari selama 12 minggu berhasil mengembalikan tekanan darah, kolesterol, serta kadar gula darah menjadi seimbang.

Tak hanya itu, sayuran hijau ini juga merupakan tanaman yang kaya akan mineral seperti tembaga, kalsium, natrium, kalum, zat besi, mangan dan fosfor. Hal ini dipaparkan oleh dr. Fitri Juniarta dari KlikDokter.

“Kalium merupakan komponen penting bagi sel dan cairan tubuh dalam mengatur denyut jantung dan tekanan darah. Sementara itu, zat besi sangat dibutuhkan untuk proses oksidasi sel dan pembentukan sel darah merah,” ucapnya.
  1. Brokoli

Brokoli adalah sayuran sehat yang dimiliki oleh keluarga yang sama seperti kubis, kale, dan kembang kol. Setiap cangkir brokoli yang dicincang dan direbus mengandung 55 kalori, vitamin K tinggi, zat besi, serta kalium. Sayuran ini juga mengandung lebih banyak vitamin C dan protein dibanding sayuran lainnya. Hal ini dijelaskan oleh dr. Fiona Amelia, MPH., dari KlikDokter.

Kemudian dr. Fiona menambahkan, brokoli dipercaya dapat mengurangi risiko kanker karena mengandung sulforaphane. Dalam penelitian pada hewan, sulforaphane mengurangi ukuran dan jumlah sel kanker payudara serta menghambat pertumbuhan tumor.

“Untuk mengonsumsinya, brokoli dapat dikonsumsi mentah atau matang. Namun, studi terkini menunjukkan kalau brokoli yang dikukus dapat memberikan manfaat kesehatan yang paling tinggi,” jelasnya.
  1. Wortel

Seporsi wortel mengandung 52 kalori dan vitamin A dalam bentuk beta-karoten. Faktanya, vitamin A sangat penting untuk penglihatan yang sehat. Dengan diimbangi asupan nutrisi yang tepat, wortel dapat membantu mencegah Anda mengalami masalah penglihatan.

Nutrisi tertentu dalam wortel juga memiliki sifat melawan kanker. Sebuah studi tahun 2011 melaporkan bahwa ekstrak jus wortel dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan sel-sel leukemia.
  1. Tomat

Setiap cangkir tomat mengandung 32 kalori, 427 miligram potasium dan 24,7 miligram vitamin C. Selain itu, tomat mengandung likopen, yakni antioksidan kuat yang dapat berperan dalam mencegah kanker.

Penelitian pun menunjukkan bahwa likopen dapat membantu mencegah kanker prostat. Beta-karoten dalam tomat juga memiliki efek antikanker. Oleh sebab itu, perbanyaklah konsumsi tomat bila ingin terhindar dari penyakit kanker.

Antioksidan kuat lainnya yang terkandung di dalam tomat adalah lutein dan zeaxanthin yang dapat membantu menjaga kesehatan mata. Sebuah studi melaporkan bahwa orang yang memiliki asupan diet tinggi dari zat ini memiliki 25 persen penurunan risiko degenerasi macula (bagian tengah retina) terkait usia.

Deretan sayuran sehat di atas dapat Anda konsumsi guna memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh sehari-hari. Meski begitu, sayuran lainnya juga tak boleh Anda lewatkan sebagai penyeimbang asupan. Tak lupa, imbangi pula asupan sayur tersebut dengan pola hidup sehat seperti olahraga teratur dan tidur tepat waktu. Dengan demikian, tubuh akan senantiasa sehat dan kualitas hidup pun meningkat.

Kisah Mata Air Keabadian

Kisah ini diriwayatkan oleh Ats-Tsa’labi dari Imam Ali ra. Pada zaman dahulu hiduplah seorang hamba Allah SWT yang melebihkan kepada d...