Selasa, 01 April 2014

Jenis-Jenis Diskusi




Ada beberapa jenis diskusi yang dapat dilakukan untuk memecahkan masalah atau membimbing belajar dalam pelaksanaan/proses pembelajaran, yaitu sebagai berikut:

a.    Whole group
Kelas merupakan satu kelompok diskusi.Whole group yang ideal apabila jumlah anggota tidak lebih dari 15 orang (Hasibuan dan Moedjiono, 2008:20).
Whole group merupakan bentuk diskusi kelas dimana para pesertanya duduk setengah lingkaran. Topik yang akan dibahas telah direncanakan sebelumnya.
b.    Buzz group
Buzz group adalah diskusi yang terdiri dari kelas yang dibagi-bagi menjadi kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 orang peserta. Tempat duduk diatur agar siswa dapat bertukar pikiran dan bertatap muka dengan mudah.
c.    Syndicate group
Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang terdiri dari 3-6 orang peserta masing-masing kelompok mengerjakan tugas tertentu. Guru menjelaskan garis besar permasalahan, menggambarkan aspek-aspeknya dan tiap kelompok bertugas untuk mempelajari aspek tertentu, guru diharapkan dapat menyediakan referensi yang dijadikan rujukan oleh para peserta.
d.    Symposium
Biasanya terdiri atas pembawa makalah, penyangga, moderator, dan notulis serta beberapa peserta. Pembawa makalah menyampaikan secara singkat.Selanjutnya diikuti oleh penyanggah dan tanggapan audiens. Bahasan diskusi kemudian disimpulkan dalam bentuk rumusan hasil simposiom.
e.    Brainstorming
Kelompok menyumbangkan ide dalam pemecahan masalah. Hasil belajar yang diinginkan adalah menghargai pendapat orang lain menumbuhkan rasa percaya diri dalam upaya mengembangkan ide-ide yang ditemukan.
f.      Informal debate
Biasanya bentuk diskusi ini dalam kelas dibagi menjadi dua tim seimbang dan mendiskusikan objek yang cocok untuk diperdebatkan tanpa memperhatikan peraturan debat formal (Usman, 2002:20-42).
g.    Panel 

Suatu kelompok kecil biasanya 3-6 orang, mendiskusikan satu subjek tertentu, duduk dalam suatu susunan semi melingkar dan dipimpin oleh seorang moderator (Hasibuan dan Moedjiono, 2008:21).

Tidak ada komentar:

Kisah Mata Air Keabadian

Kisah ini diriwayatkan oleh Ats-Tsa’labi dari Imam Ali ra. Pada zaman dahulu hiduplah seorang hamba Allah SWT yang melebihkan kepada d...