Senin, 12 Mei 2014

Psikologi Perkembangan Peserta Didik I Perkembangan Resiliensi Peserta Didik I Asal Usul Konsep Resiliensi




Resiliensi pada prinsipnya adalah sebuah konsep yang relatif baru dalam khasanah psikologi. Paradigma resiliensi didasari oleh pandangan kontemporer yang muncul dari lapangan psikiatri, psikologi, dan sosiologi tentang bagaimana anak, siswa dan orang dewasa dapat bangkit kembali dan bertahan dari kondisi stres, trauma dan resiko dalam kehidupan mereka. Sejumlah studi yang muncul dalam bidang resiliensi ini menolak pandangan yang menganggap bahwa stres dan resiko (termasuk penyimpangan, kerugian, kesalahan atau tekanan-tekanan hidup lainnya) merupakan petaka yang tak mungkin dielakkan, yang menyebabkan berkembangnya psikopatologi atau hidup abadi dalam lingkaran setan kemiskinan, penyimpangan, kekerasan atau kegagaln dalam pendidikan.

Dewasa ini resiliensi telah diterima secara luas sebagai konsep psikologi yang sangat berguna, terutama bagi upaya membantu perkembangan anak dan siswa yang lebih baik serta mengatasi stres sekolah yang banyak mereka alami. Apalagi disadari betapa anak-anak dan siswa yang hidup dalam era modern sekarang ini semakin membutuhkan kemampuan resiliensi untuk menghadapi kondisi-kondisi kehidupan abad 21 yang penuh dengan perubahan-perubahan yang sangat cepat tersebut tidak jarang menimbulkan dampak-dampak yang tidak menyenangkan bagi anak-anak dan siswa. Untuk menghadapi kondisi-kondisi yang tidak menyenangkan tersebut, sejumlah ilmuwan, peneliti, dan praktisi di bidang sosial dan perilaku, memandang perlu untuk membangun resiliensi. Resiliensi dianggap sebagai kekuatan dasar yang menjadi fondasi dari semua karakter positif dalam membangun kekuatan emosional dan psikologis seseorang. Tanpa adanya resiliensi, tidak akan ada keberanian, ketekunan, tidak ada rasionalitas, tidak ada inight. Bahkan resiliensi diakui sangat menentukan gaya berpikir dan keberhasilan peserta didik dalam hidupnya, termasuk keberhasilan dalam belajar di sekolah.

                                     
Sumber : Psikologi Perkembangan Peserta Didik, Desmita

Tidak ada komentar:

Kisah Mata Air Keabadian

Kisah ini diriwayatkan oleh Ats-Tsa’labi dari Imam Ali ra. Pada zaman dahulu hiduplah seorang hamba Allah SWT yang melebihkan kepada d...