Abu Manshur Al-Maturidi
dilahirkan di Maturid, sebuah kota kecil di daerah Samarkand, wilayah
Trmsoxiana di Asia Tengah, daerah yang sekarang disebut Uzbekistan. Tahun kelahirannya
tidak diketahui secara pasti, hanya diperkirakan sekitar pertengahan abad ke-3
Hijriyah. Ia wafat pada tahun 333 H/944 M. Gurunya dalam bidang fiqih dan
teologi bernama Nasyr bin Yahya Al-Balakhi. Ia wafat pada tahun 268 H. Al-Maturidi
hidup pada masa khalifah Al-Mutawakil yang memerintah tahun 232-274 /847-861 M.
Karir pendidikan
Al-Maturidi lebih dikonsentrasikan untuk menekuni bidang teologi daripada
fiqih. Ini dilakukan untuk memperkuat pengetahuan dalam menghadapi faham-faham
teologi yang banyak berkembang pada masyarakat Islam, yang dipandangnya tidak
sesuai dengan kaidah yang benar menurut akal dan syara. Pemikiran-pemikiran
banyak dituangkan dalam bentuk karya tulis, di antaranya ialah Kitab Tauhid, Ta’wil
Al-Qur’an, Makhaz Asy-Syara’I, Al-Jadl, Ushul fi Ushul Ad-Din, Maqala fi Al-Ahkam
Radd Awa’il Al-Abdillah li Al Ka’bi, Radd Al-Ushul Al-Khamisah li Abu Muhammad
Al-Bahili, Radd Al-Imamah li Al-Ba’ad Ar-Rawafid, dan Kitab Radd ‘ala
Al-Qaramatah. Selain itu, ada pula karangan-karangan yang diduga dituli oleh
Al-Maturidi, yaiut Risalah fi Al-Aqaid dan Syarh Fiqh Al-Akbar.
Sumber
: Buku Ilmu Kalam, Abdul Rozak dan Rosihon Anwar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar