Keseimbangan
Lingkungan
Lingkungan adalah
segala sesuatu yang terdapat di sekitar makhluk hidup, terdiri dari komponen
biotik dan abiotik. Lingkungan yang seimbang adalah lingkungan di mana seluruh
dinamika ekosistemnya berjalan wajar dan dinamis yang ditandai dengan tidak adanya
pertumbuhan yang menyolok pada salah satu komponen ekosistem. Lingkungan yang
seimbang memiliki daya lenting dan daya dukung yang tinggi. Daya lenting
lingkungan adalah kemampuan lingkungan untuk pulih kembali pada keadaan
seimbang jika mengalami perubahan atau gangguan. Sedangkan daya dukung
lingkungan adalah kemampuan lingkungan mendukung kehidupan berbagai makhluk
hidup di dalamnya.
Faktor-Faktor
Penyebab Gangguan Keseimbangan Lingkungan
Keseimbangan lingkungan
dapat menjadi rusak jika terjadi perubahan yang melebihi daya lenting dan daya
dukungnya. Perubahan lingkungan dapat terjadi karena faktor alam dan manusia.
a. Faktor
Alam
Misalnya
gempa bumi, gelombang tsunami, gunung meletus, kemarau panjang, dan banjir.
b. Faktor
Manusia
Aktivitas
manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang tidak terkendali sering kali
menyebabkan perubahan lingkungan, sehingga keseimbangan ekosistem terganggu. Perubahan
lingkungan akibat aktivitas manusia dapat bersifat lokal dan global.
1) Perubahan
lingkungan bersifat lokal dampaknya hanya di suatu wilayah tertentu. Mislanya penggunaan
lahan pertanian untuk permukiman dan intensifikasi pertanian.
2) Perubahan
lingkungan bersifat global dampaknya dapat berpengaruh pada tingkat yang sangat
luas, yang dapat memengaruhi iklim global. Misalnya penebangan hutan secara
liar dan pencemaran udara yang dapat menimbulkan efek rumah kaca.
Sumber : LKS Biologi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar