Sabtu, 24 Mei 2014

Ekosistem I Pengertian Ekosistem dan Komponen Penyusun Ekosistem I Interaksi Antarkomponen Ekosistem




Pengertian Ekosistem dan Komponen Penyusun Ekosistem

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, setiap makhluk hidup akan mengadakan hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan komponen biotik dan abiotik yang disebut dengan ekosistem. Ilmu pengetahuan yang memelajarai tentang ekosistem disebut Ekologi.

Di dalam suatu ekosistem, tersusun atas dua komponen yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Di mana kedua komponen tersebut saling memengaruhi makhluk hidup yang ada di dalam ekosistem yang ditempatinya. Komponen biotik meliputi semua makhluk hidup, seperti manusia, hewan, dan tumbuhan. Komponen abiotik meliputi semua makhluk hidup, seperti manusia, air, tanah, angin, suhu, pH, kelembapan, ketinggian, dan garis lintang.

Interaksi Antarkomponen Ekosistem

Setiap makhluk hidup di dalam suatu ekosistem berinteraksi dengan komponen biotik maupun komponen abiotik. Interaksi antara makhluk hidup dengan komponen biotik dan abiotik baik secara langsung maupun tak langsung terjadi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan. Tingakat organisasi kehidupan dimulai dari individu, populasi, komunitas, ekosistem, bioma, dan biosfer.

1.      Individu, merupakan satuan makhluk hidup dari satu spesies tertentu.
2.      Populasi, merupakan kumpulan individu sejenis (satu spesies) yang menempati suatu daerah tertentu.
3.      Komunitas, merupakan kelompok makhluk hidup yang terdiri dari berbagai populasi yang berinteraksi satu dengan yang lainnya pada satu tempat dan waktu tertentu. Spesies dalam komunitas dapat berperan sebagai produsen, konsumen, pengurai, dan detrivor.
4.      Ekosistem, merupakan hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan komponen biotik dan komponen abiotiknya.
5.      Bioma, merupakan ekosistem dalam skala besar yang melibatkan iklim yang berinteraksi dengan keanekaragaman makhluk hidup yang khas akibat perbedaan letak geografis.
6.      Biosfer, merupakan tempat interaksi seluruh ekosistem di bumi.

Pada berbagai tingkat organisasi kehidupan, ada beberapa macam interaksi yang terjadi antara makhluk hidup dengan lingkungannya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya seperti makanan, pertumbuhan, perkembangbiakan dan perlindungan. Beberapa macam interaksi tersebut anatara lain interaksi antarindividu, interaksi antarpopulasi, dan interaksi antarkomponen biotik dengan komponen abiotik.

1.      Interaksi Antarindividu

Individu individu yang satu akan berinteraksi dengan individu lainnya, baik yang berspesies sama maupun dengan spesies yang berbeda. Interaksi antarindividu di dalam populasi disebut interaksi intraspesifik. Interaksi antarindividu terjadi karenasetiap individu saling berkompetisi untuk mendapatkan makanan, tempat tinggal, mempertahankan diri, dan melakukan perkawinan. Salah satu contoh interaksi antarindividu adalah seekor kupu-kupu mengisap madu sekaligus membantu penyerbukan bunga.

2.      Interaksi Antarpopulasi

Interaksi antarpopulasi terjadi di dalam suatu komunitas, baik secara langsung maupun tidak langsung. Interaksi antarpopulasi di dalam suatu komunitas dapat membentuk hubungan sebagai berikut.
a.       Kompetisi, merupakan persaingan antara populasi karena mempunyai kebutuhan yang sama. Kompetisi antarpopulasi disebut juga kompetisi interspesifik. Contohnya persaingan dalam mendapatkan makanan (rumput) antara kambing, rusa, dan kijang yang hidup bersama di suatu tempat.
b.      Predasi, merupakan hubungan antara pemangsa (predator) dengan mangsanya. Contohnya kucing dengan tikus, burung elang dengan ikan, dan harimau dengan zebra.
c.       Simbiosis, merupakan hubungan yang erat antara dua organisme dari spesies yang berbeda yang hidup bersama. Ada beberapa macam simbiosis, yaitu sebagai berikut.
1)      Simbiosis mutualisme, interaksi ini terjadi antara dua individu yang berbeda spesies yang saling menguntungkan. Contohnya Rhizobium yang hidup pada bintil akar kacang-kacangan dan kupu-kupu dengan bunga.
2)      Simbiosis parasitisme, interaksi yang terjadi antarindividu yang berbeda spesies. Interaksi ini bersifat menguntungkan satu pihak tetapi merugikan pihak lain. Contohnya benalu dengan pohon pisang. Taenia saginata dengan sapi. Plasmodium dengan manusia, dan kutu rambut dengan manusia.
3)      Simbiosis komensalisme, interaksi yang terjadi antara dua individu yang berbeda spesies. Interaksi ini bersifat menguntungkan salah satu spesies, sedangkan spesies lainnya tidak diuntungkan ataupun dirugikan. Contohnya anggrek dengan pohon yang ditumpanginya, ikan remora yang melekatkan diri dengan alat pengisap pada sisi bawah ikan hiu.
d.      Netralisme, merupakan hubungan antara dua spesies yang berbeda (dua populasi) yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan. Contohnya capung dengan sapi dan kecoak dengan cecak.

Interaksi antara Komponen Biotik dengan Komponen Abiotik

Interaksi antara komponen biotik dengan abiotik terjadi dari tingkat individu hingga biosfer. Interaksi ini menyebabkan terjadinya aliran energi di dalam sistem itu, dan dengan adanya interaksi tersebut juga akan terjadi keanekaragaman biotik, tingakat trofik, serta siklus materi. Contoh interaksi antara komponen biotik dengan komponen abiotik adalah penggunaan oksigen untuk pernapasan dan penyerapan cahaya matahari dengan panjang gelombang tertentu untuk fotosintesis pada tumbuhan hijau.
 
Sumber : LKS Biologi

Tidak ada komentar:

Kisah Mata Air Keabadian

Kisah ini diriwayatkan oleh Ats-Tsa’labi dari Imam Ali ra. Pada zaman dahulu hiduplah seorang hamba Allah SWT yang melebihkan kepada d...