Selaku pengelola
kegiatan siswa, guru sangat diharapkan menjadi pembimbing dan pembantu para
siswa, bukan hanya ketika mereka berada dalam kelas saja melainkan ketika
mereka berada di luar kelas, khususnya ketika mereka masih berada di lingkungan
sekolah seperti di perpustakaan, di laboratorium, dan sebagainya. Dalam hal
menjadi pembimbing, guru perlu mengaktualisasikan (mewujudkan) kemampuannya
dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1) membimbing kegiatan belajar para
siswa; 2) membimbing pengalaman belajar para siswa.
Membimbing kegiatan
belajar siswa, khususnya ketika mengajar tidak hanya berarti berceramah di muka
kelas, tetapi juga memberikan peluang seluas-luasnya kepada siswa tersebut
untuk melakukan aktivitas belajarnya. Contoh; jika para siswa sedang diajari
menulis, maka para siswa itulah yang seharusnya lebih banyak mendapat peluang
menulis, bukan guru. Tugas Anda yang penting dalam hal ini adalah memberi
contoh dan dorongan persuasif kepada para siswa serta menata lingkungan
sebaik-baiknya, sehingga memungkinkan mereka belajar dengan mudah. Lingkungan dalam
hal ini meliputi guru, papan tulis, pensil dan buku tulis para siswa serta
perlengkapan lainnya yang terdapat di ruang kelas.
Dari contoh di atas dapat
dipahami bahwa tradisi mengajar dengan mendominasikegiatas kelas seperti
menulis pada papan tulis terus-menerus atau mendiktekan teks kepada siswa
hingga akhir jam pelajaran, tidak dapat dipandang lagi sebagai kegiatan
mengajar yang sesungguhnya. Sebab, cara-cara sepert itu sulit diharapkan dapat
menimbulkan kegiatan belajar siswa. Padahal salah satu arti penting perbuatan
mengajar adalah dalam rangka menimbulkan bahkan memudahkan belajar siswa.
Dalam membimbing
pengalaman para siswa, guru dituntut untuk menghubungkan mereka dengan
lingkungannya. Hal ini penting karena dalam pengalaman berinteraksi dengan
lingkungannya itulah sesungguhnya para siswa mengalami proses belajar. Dengan demikian,
maka Anda selaku guru sepatutnya menjaga ruang kelas, laboratorium,
perpustakaan, alat-alat peraga, dan lain-lain komponen lingkungan kependidikan
agar tetap dalam kondisi yang baik dan siap pakai.
Selanjutnya, selain
membimbing, mengajar juga harus berarti membantu siswa agar berkembang dan
dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Alhasil, kegiatan mengajarkan
sebuah materi pelajaran bukan semata-mata agar siswa menguasai pengetahuan/materi
pelajaran tersebut, lalu naik kelas, melainkan juga agar ia memanfaatkan
pengetahuan dan keterampilannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sumber : Buku
Psikologi Pendidkan, Muhibbin Syah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar