Rabu, 21 Mei 2014

Mengajar I Definisi dan Contoh Mengajar I Contoh Mengajar




Selaku pengelola kegiatan siswa, guru sangat diharapkan menjadi pembimbing dan pembantu para siswa, bukan hanya ketika mereka berada dalam kelas saja melainkan ketika mereka berada di luar kelas, khususnya ketika mereka masih berada di lingkungan sekolah seperti di perpustakaan, di laboratorium, dan sebagainya. Dalam hal menjadi pembimbing, guru perlu mengaktualisasikan (mewujudkan) kemampuannya dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1) membimbing kegiatan belajar para siswa; 2) membimbing pengalaman belajar para siswa.

Membimbing kegiatan belajar siswa, khususnya ketika mengajar tidak hanya berarti berceramah di muka kelas, tetapi juga memberikan peluang seluas-luasnya kepada siswa tersebut untuk melakukan aktivitas belajarnya. Contoh; jika para siswa sedang diajari menulis, maka para siswa itulah yang seharusnya lebih banyak mendapat peluang menulis, bukan guru. Tugas Anda yang penting dalam hal ini adalah memberi contoh dan dorongan persuasif kepada para siswa serta menata lingkungan sebaik-baiknya, sehingga memungkinkan mereka belajar dengan mudah. Lingkungan dalam hal ini meliputi guru, papan tulis, pensil dan buku tulis para siswa serta perlengkapan lainnya yang terdapat di ruang kelas.

Dari contoh di atas dapat dipahami bahwa tradisi mengajar dengan mendominasikegiatas kelas seperti menulis pada papan tulis terus-menerus atau mendiktekan teks kepada siswa hingga akhir jam pelajaran, tidak dapat dipandang lagi sebagai kegiatan mengajar yang sesungguhnya. Sebab, cara-cara sepert itu sulit diharapkan dapat menimbulkan kegiatan belajar siswa. Padahal salah satu arti penting perbuatan mengajar adalah dalam rangka menimbulkan bahkan memudahkan belajar siswa. 

Dalam membimbing pengalaman para siswa, guru dituntut untuk menghubungkan mereka dengan lingkungannya. Hal ini penting karena dalam pengalaman berinteraksi dengan lingkungannya itulah sesungguhnya para siswa mengalami proses belajar. Dengan demikian, maka Anda selaku guru sepatutnya menjaga ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, alat-alat peraga, dan lain-lain komponen lingkungan kependidikan agar tetap dalam kondisi yang baik dan siap pakai.

Selanjutnya, selain membimbing, mengajar juga harus berarti membantu siswa agar berkembang dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Alhasil, kegiatan mengajarkan sebuah materi pelajaran bukan semata-mata agar siswa menguasai pengetahuan/materi pelajaran tersebut, lalu naik kelas, melainkan juga agar ia memanfaatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam kehidupan sehari-hari.

 
Sumber : Buku Psikologi Pendidkan, Muhibbin Syah.

Tidak ada komentar:

Kisah Mata Air Keabadian

Kisah ini diriwayatkan oleh Ats-Tsa’labi dari Imam Ali ra. Pada zaman dahulu hiduplah seorang hamba Allah SWT yang melebihkan kepada d...