Sabtu, 24 Mei 2014

Pencemaran Lingkungan dan Upaya Pelestariannya I Jenis-Jenis Limbah I Daur Ulang dan Pemanfaatan Ulang Limbah I Usaha Mengurangi Limbah dalam Kehidupan Sehari-Hari




Jenis-Jenis Limbah

Limbah atau sampah merupakan sumber daya alam yang telah kehilangan fungsinya, dan keberadaannya dalam lingkungan mengganggu. Limbah dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia.

Berdasarkan sifatnya, limbah dibedakan menjadi dua macam, yaitu limbah yang mudah terurai (degradable waste) dan limbah yang tidak dapat terurai (nondegradable waste)

a.       Limbah yang mudah terurai (degradable waste) adalah limbah yang dapat mengalami perubahan secara alami karena terdekomposisi oleh bakteri dan jamur. Misalnya daun-daun, sisa makanan, kotoran, dan lain-lain.
b.      Limbah yang tidak dapat terurai (nonderadable waste) adalah limbah yang tidak atau sangat lambat mengalami perubahan secara alami. Misalnya kaleng bekas, plastik, kaca, dan logam.

Daur Ulang dan Pemanfaatan Ulang Limbah

Limbah dapat dikurangi dan dimanfaatkan dengan cara daur ulang limbah (recycle) dan pemanfaatan ulang limbah (reuse)

a.      Daur Ulang Limbah (Recycle)

Daur ulang limbah artinya limbah diproses menjadi suatu produk yang dapat dimanfaatkan kembali. Contoh limbah yang dapat didaur ulang yaitu sebagai berikut.
1.      Limbah organik (sisa makanan dan daun-daunan) dapat didaur ulang menjadi kompos.
2.      Limbah sabut kelapa, dapat diolah menjadi jok mobil, serat springbed, media tanaman, dan pupuk organik.
3.      Limbah industri plastik, dapat didaur ualng menjadi alat-alat rumah tangga.
4.      Limbah industri kertas, dapat didaur ulang menjadi kertas daur ulang.

b.      Pemanfaatan Ulang Limbah (Reuse)

Pemanfaatan limbah langsung tanpa proses daur ulang disebut pemanfaatan ulang (reuse). Jenis limbah seperti ini biasanya dapat dimanfaatkan secara langsung atau dikonversikan dengan produk lain seperti pangan, pakan, pupuk organik, dan sumber energi.

Contoh pemafaatan limbah tanpa proses daur ulang atau dapat dimanfaatkan secara langsung yaitu sebagai berikut.
1)      Limbah dari ternak belut atau kotoran belut dimanfaatkan secara langsung sebagai pakan itik dengan dikonversikan dengan bekatul atau pakan yang lain.
2)      Pemanfaatan ban-ban bekas yang dijadikan perabot (meja, kursi, dan pot).
3)      Kaleng bekas kue digunakan lagi untuk tempat makanan, botol selai bekas untuk tempat bumbu, dan lain-lain.
4)      Eceng gondok dapat dimanfaatkan untuk membuat barang kerajinan, misalnya tas.
5)      Serbuk gergaji sebagai media penanaman jamur.

Pemanfaatan ulang dan daur ulang limbah mempunyai tujuan sebagai berikut.
a.       Mengurangi jumlah limbah untuk mengurangi pencemaran.
b.      Mengurangi penggunaan bahan atau sumber daya alam.
c.       Mendapat penghasilan karena barang yang diahsilkan dapat dijual.

c.       Usaha Mengurangi Limbah dalam Kehidupan Sehari-Hari

Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi limbah dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut.
a.       Reuse yaitu menggunakan kembali barang bekas tanpa pengolahan bahan.
b.      Recycle yaitu mengolah kembali limbah untuk menghasilkan produk yang berguna.
c.       Reduce yaitu perilaku yang dapat mengurangi produksi sampah, contoh: membawa tas dari rumah apabila berbelanja, sehingga tidak perlu meminta tas plastik dari penjual.
d.      Replace yaitu mengubah kebiasaan menggunakan bahan yang mempunyai sifat sukar diolah dan menggantikan dengan bahan yang bisa dipakai ulang.
e.       Refill yaitu mengisi kembali wadah-wadah produk yang dipakai.
f.       Repair yaitu melakukan perawatan dan pemeliharaan barang yang dipakai agar tidak menambah produksi limbah.
 

Sumber : LKS Biologi

Tidak ada komentar:

Kisah Mata Air Keabadian

Kisah ini diriwayatkan oleh Ats-Tsa’labi dari Imam Ali ra. Pada zaman dahulu hiduplah seorang hamba Allah SWT yang melebihkan kepada d...