Psikologi adalah ilmu yang sudah
mulai berkembang sejak abad 17 dan 18 serta nampak pesat kemajuannya pada abad
20. Pada awalya ilmu ini adalah bagian daripada filsafat sebagaimana
pula ilmu-ilmu yang lain seperti misalnya ilmu hukum tatanegara maupun ilmu
ekonomi, namun kemudian memisahkan diri dan berdiri sebagai ilmu tersendiri.
Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi
mental manusia secara ilmiah. Para praktisi dalam bidang psikologi
disebut para psikolog. Para psikolog berusaha mempelajari peran
fungsi mental dalam perilaku individu maupun
kelompok, selain juga mempelajari tentang proses fisiologis dan neurobiologis yang mendasari perilaku (wikipedia).
Secara
etimologis, “Psikologi” berasal dari bahasa yunani Psyche yang berarti “jiwa” dan Logos
yang artinya “Ilmu” atau “Ilmu pengetahuan”. Dengan demikian “psikologi”
dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan tentang jiwa atau secara singkat bisa
disinonimkan dengan istilah “Ilmu Jiwa”. Hanya saja dalam perkembangannya lebih
lanjut psikologi tidak menjadikan “jiwa” sebagai objek kajian, mungkin lebih
tepat dikatakan sebagai mengkaji gejala-gejala kejiwaan yang muncul dalam
tingkah laku manusia.
Berbicara
tentang jiwa, terlebih dahulu kita harus dapat membedakan antara nyawa dengan
jiwa. Nyawa adalah daya jasmaniah yang adanya tergantung pada hidup jasmani dan
menimbulkan perbuatan badaniah, yaitu perbuatan yang di timbulkan oleh proses
belajar. Misalnya : insting, refleks, nafsu dan sebagainya. Jika jasmani mati,
maka mati pulalah nyawanya.
Sedang
jiwa adalah daya hidup rohaniah yang bersifat abstrak, yang menjadi penggerak
dan pengatur bagi sekalian perbuatan-perbuatan pribadi (personal behavior) dari hewan tingkat
tinggi dan manusia. Perbutan pribadi ialah perbuatan sebagai hasil proses
belajar yang di mungkinkan oleh keadaan jasmani, rohaniah, sosial dan
lingkungan. Proses belajar ialah proses untuk meningkatkan kepribadian (personality) dengan jalan berusaha
mendapatkan pengertian baru, nilai-nilai baru, dan kecakapan baru, sehingga ia
dapat berbuat yang lebih sukses, dalam menghadapi kontradiksi-kontradiksi dalam
hidup. Jadi jiwa mengandung pengertian-pengertian, nilai-nilai kebudayaan dan
kecakapan-kecakapan.
Sebagai
ilmu pengetahuan, psikologi juga mempunyai sifat-sifat yang dimiliki oleh ilmu
pengetahuan pada umumnaya. Karena itu psikologi mempunyai:
- Obyek tertentu
- Metode penyelidikan tertentu
- Sistematik yang teratur sebagai hasil pendekatan terhadap obyeknya.
Secara
umum psikologi diartikan ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia. Atau ilmu
yang mempelajari tentang gejal-gejala jiwa manusia
Psikologi sendiri mempunyai
banyak pengertian, diantaranya :
- Menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Psikologi adalah ilmu yang berkaitan dengan proses-proses mental baik normal maupun abnormal dan pengaruhnya pada prilaku.
- Menurut Ernest Hilgert (1957) psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan lainnya.
- Menurut George A, Miller psikologi adalah ilmu yang berusaha menguraikan , meramalkan dan mengendalikan peristiwa mental dan tingkah laku.
- Menurut Clifford T. Morgan psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan.
- Menurut Chaplin psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai prilaku manusia dan hewan, juga penyelidikan terhadap organisme dalam segala ragam dan kerumitannya ketika mereaksi arus dan perubahan alam sekitar dan peristiwa-peristiwa kemasyarakatan yang mengubah lingkungan.
- Menurut Dr. Singgih Dirgagunarsa, psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia.
- Menurut Plato dan Aristoteles, psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hakekat jiwa serta prosesnya.
Pengertian
psikologi diatas menunjukkan beragamnya pendapat para ahli psikologi. Perbedaan
tersebut bermuasal pada adanya perbedaan titik berangkat para ahli dalam
mempelajari dan membahas kehidupan jiwa yang kompleks ini. Dan dari pengertian
tersebut paling tidak dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan
yang mempelajari semua tingkah laku dan perbuatan individu, dimana individu
tersebut tidak dapat dilepaskan dari lingkungannya.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar