Jumat, 18 April 2014

Sitem Reproduksi Tumbuhan




Reproduksi tumbuhan dapat dibedakan menjadi reproduksi aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual adalah reproduksi tanpa melalui persatuan antara gamet jantan dan betina. Reproduksi seksual adalah reproduksi melalui persatuan antara gamet jantan dan betina.
Reproduksi aseksual disebut pula sebagai reproduksi vegetatif karena terbentuknya individu baru berasal dari bagian vegetatif tumbuhan satu induk, sedangkan reproduksi seksual disebut pula sebagai reproduksi generatif karena terbentuknya individu baru berasal dari bagian generatif tumbuhan. Bagian generatif tumbuhan menghasilkan gamet, yaitu gamet jantan dan betina.
Oleh karena beranekaragamnya jenis tumbuhan dan tingkat kompleksitas struktur tubuhnya, maka cara dan alat reproduksinya pun juga bervariasi. Pada prinsipnya setiap tumbuhan dapat berkembang biak secara aseksual dan seksual. Tumbuhan tingkat rendah lebih sering melakukan reproduksi aseksual. Sebaliknya, tumbuhan tingkat tinggi lebih sering melakukan reproduksi seksual.
Perkembangan aseksual dapat dibedakan menjadi vegetatif alami dan vegetatif buatan. Propagasi tumbuhan mempunyai arti perbanyakan. Istilah propagasi selanjutnya lebih umum dipakai untuk reproduksi tumbuhan tingkat tinggi. Beberapa cara reproduksi aseksual, misalnya pembentukan spora, fragmentasi, dan propagasi vegetatif yang lain, akan diuraikan di bawah ini.   

Sumber : Biologi SMU Kelas 2 Semester , Istamar Syamsuri, dkk. Erlangga

Tidak ada komentar:

Kisah Mata Air Keabadian

Kisah ini diriwayatkan oleh Ats-Tsa’labi dari Imam Ali ra. Pada zaman dahulu hiduplah seorang hamba Allah SWT yang melebihkan kepada d...