Selasa, 22 April 2014

Meander Sungai




Meander adalah bentuk kelokan-kelokan aliran sungai. Kenampakan ini sering didapati pada aliran sungai di daerah dataran rendah. Terbentuknya meander ialah karena adanya reaksi dari aliran sungai terhadap batu-batuan yang relatif homogen dan kurang resisten terhadap erosi.
Pada lengkungan meander masing-masing terdapat dua sisi. Bagian dari lengkungan meander yang selalu mendapat sedimentasi sehingga menyebabkan aliran tersebut berpindah disebut undercut. Aliran air mengalir lebih cepat pada sisi luar lengkung dibandingkan arus pada sisi dalam, sehingga sisi luar lengkungan tererosi dan hasilnya terendapkan pada sisi dalam.
Demikian seterusnya sampai pada suatu saat meander mungkin akan berbentuk setengah lingkaran atau bahkan hampir melingkar penuh. Batas daratan yang sempit yang memisahkan antara tikungan yang satu dan tikungan lainnya akhirnya terpotong oleh saluran yang baru, dan terbentuklah danau tapal kuda atau danau mati (oxbow lake).
Di samping meander yang terbentuk pada daerah datar yang luas atau rendah terdapat pula beberapa jenis meander yang berada pada daerah yang berelief kasar.
Sungai San Juan merupakan salah satu contoh sungai bermeander yang melakukan erosi pendalaman terhadap batuan dasar sehingga sungai tersebut berkedudukan tepat di dasar lembahnya.
Contoh lain adalah meander yang terdapat pada suatu dasar lembah yang lebar dengan dinding batuan yang bertingkat.

Sumber :
Geografi SMA, Erlangga

Tidak ada komentar:

Kisah Mata Air Keabadian

Kisah ini diriwayatkan oleh Ats-Tsa’labi dari Imam Ali ra. Pada zaman dahulu hiduplah seorang hamba Allah SWT yang melebihkan kepada d...