Senin, 09 Juni 2014

Tujuan Psikologi Perkembangan Peserta Didik I Manfaat Psikologi Perkembangan Peserta Didik



Tujuan Psikologi Perkembangan Peserta Didik

Sebagai sebuah disiplin ilmu dan mata kuliah kelompok dasar keguruan (MKDK) yang diberkan kepada mahasiswa calon pendidik di LPTK, maka psikologi perkembangan peserta didik bertujuan:

1.      Memberikan, mengukur dan menerangkan perubahan dalam tingkah laku serta kemampuan yang sedang berkembang sesuai dengan tingkat usia dan yang mempunyai ciri-ciri universal, dalam artian yang berlaku bagi anak-anak di mana saja dan dalam lingkungan sosial-budaya mana saja.
2.      Mempelajari karakteristik umum perkembangan peserta didik, baik secara fisik, kognitif, maupun psikososial.
3.      Mempelajarai perbedaan-perbedaan yang bersifat pribadi pada tahapan atau masa perkembangan tertentu.
4.      Mempelajari tingkah laku anak pada lingkungan tertentu yang menimbulkan reaksi yang berbeda.
5.      Memepelajari penyimpangan tingkah laku yang dialami seseorang, seperti kenakalan-kenakalan, kelainan-kelainan dalam fungsionalitas inteleknya, dan lain-lain.

Manfaat Psikologi Perkembangan Peserta Didik

Sebagaimana telah disebutkan di atas, psikologi perkembangan peserta didik adalah sebuah disiplin ilmu yang secara khusus mempelajari tentang perkembangan tingkah peserta didik dalam interaksinya dengan lingkungan. Oleh sebab itu, banyak manfaat yang diperoleh guru atau calon dalam mempelajarai perkembangan peserta didik ini, di antaranya:

1.      Dengan pengetahuan tentang perkembangan peserta didik, seorang guru akan dapat memberikan harapan yang realistis terhadap anak dan remaja. Ini adalah penting, karena jika terlalu banyak yang diharapkan pada anak usia tertentu, anak mungkin akan mengembangkan perasaan tidak mampu jika ia tidak mencapai standar yang ditetapkan orangtua atau guru. Sebaliknya, jika terlalu sedikit yang diharapkan dari mereka, mereka akan kehilangan rangsangan untuk lebih mengembangkan kemampuannya. Disamping itu, ia juga akan merasa tidak senang terhadap orang yang menilai rendah kemampuan mereka. Dari psikologi perkembangan kita akan mengetahui pada usia berapa anak mulai berbicara dan kapan anak sekolah mulai mampu berpikir abstrak. Meskipun psikologi perkembangan hanya memberikan gambaran umum tentang perkembangan anak. Tetapi bagaimanapun pengetahuan ini akan sangat membantu kita mengetahui apa yang diharapkan dari kekhasan masing-masing anak secara pribadi.

2.      Pengetahuan tentang perkembangan dapat membantu kita dalam memberikan  respons yang tepat terhadap perilaku tertentu seorang anak. Psikologi perkembangan dapat membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan arti dan sumber pola berpikir; perasaan, dan tingkah laku anak.

3.      Pengetahuan tentang perkembangan peserta didik dapat membantu guru mengenali kapan perkembangan normal yang sesungguhnya dimulai. Dengan pengetahuan tentang perkembangan normal ini, guru bisa menyusun pedoman dalam bentuk skala tinggi-berat, skala usia-berat, skala usia-mental, dan skala perkembangan sosial atau emosional. Karena pola perkembangan untuk semua anak normal hampir sama, ada kemungkinan untuk mengevaluasi setiap anak menurut norma usia anak tersebut. Jika perkembangan anak itu khas, berarti anak itu menyesuaikan diri secara normal terhadap harapan masyarakat. Sebaliknya, jika terdapat penyimpangan dari pola yang normal, hal ini dapat dianggap sebagai tanda bahaya adanya penyesuaian kepribadian, emosional atau sosial yang buruk. Kemudian dapat diambil langkah-langkah tertentu untuk menemukan penyebab penyimpangan ini dan menyembuhkannya.

4.      Dengan mengetahui pola normal perkembangan, memungkinkan para guru untuk sebelumnya mempersiapkan anak menghadapi perubahan yang akan terjadi pada tubuh, perhatian dan perilakunya.

5.      Pengetahuan tentang perkembangan memungkinkan para guru memberikan bimbingan belajar yang tepat kepada anak. Bayi yang siap untuk belajar berjalan misalnya, dapat diberikan kesempatan untuk melakukan dan dorongan untuk tetap berusaha hingga kepandaian berjalan dapat dikuasai. Tidak adanya kesempatan dan dorongan akan menghambat perkembangan yang normal.

6.      Studi perkembangan dapat membantu kita memahami diri sendiri. Melalui psikologi perkembangan kita akan mendapatkan wawsan dan pemahaman perjalanan hidup kita sendiri (sebagai bayi, anak, remaja, atau dewasa), seperti bagaimana hidup kita kelak ketika kita bertumbuh sepanjang tahun-tahun dewasa (sebagai orang dewasa tengah baya, sebagai orang dewasa tua). Singkatnya, mempelajari psikologi perkembangan akan memberikan banyak informasi tentang siapa kita, bagaimana kita dapat seperti ini, dan ke mana masa depan akan membawa kita.

Dengan demikian jelas betap besar kegunaan mempelajari psikologi perkembangan peserta didik bagi guru. Dengan psikologi perkembangan peserta didik memungkinkan guru memberikan bantuan dan pendidikan yang tepat sesuai dengan pola-pola dan tingkat-tingkat perkembangan anak. Lebih dari itu, pengetahuan mengenai psikologi perkembangan peserta didik akan dapat menimbulkan kesadaran terhadap diri sendiri, sehingga dapat melaksanakan tugas-tugas perkembangan dengan baik.  


 
Sumber : Psikologi Perkembangan Peserta Didik, Desmita

Tidak ada komentar:

Kisah Mata Air Keabadian

Kisah ini diriwayatkan oleh Ats-Tsa’labi dari Imam Ali ra. Pada zaman dahulu hiduplah seorang hamba Allah SWT yang melebihkan kepada d...