Tujuan
Psikologi Perkembangan Peserta Didik
Sebagai sebuah disiplin
ilmu dan mata kuliah kelompok dasar keguruan (MKDK) yang diberkan kepada
mahasiswa calon pendidik di LPTK, maka psikologi perkembangan peserta didik
bertujuan:
1. Memberikan,
mengukur dan menerangkan perubahan dalam tingkah laku serta kemampuan yang
sedang berkembang sesuai dengan tingkat usia dan yang mempunyai ciri-ciri
universal, dalam artian yang berlaku bagi anak-anak di mana saja dan dalam
lingkungan sosial-budaya mana saja.
2. Mempelajari
karakteristik umum perkembangan peserta didik, baik secara fisik, kognitif,
maupun psikososial.
3. Mempelajarai
perbedaan-perbedaan yang bersifat pribadi pada tahapan atau masa perkembangan
tertentu.
4. Mempelajari
tingkah laku anak pada lingkungan tertentu yang menimbulkan reaksi yang
berbeda.
5. Memepelajari
penyimpangan tingkah laku yang dialami seseorang, seperti kenakalan-kenakalan,
kelainan-kelainan dalam fungsionalitas inteleknya, dan lain-lain.
Manfaat Psikologi Perkembangan
Peserta Didik
Sebagaimana
telah disebutkan di atas, psikologi perkembangan peserta didik adalah sebuah
disiplin ilmu yang secara khusus mempelajari tentang perkembangan tingkah
peserta didik dalam interaksinya dengan lingkungan. Oleh sebab itu, banyak
manfaat yang diperoleh guru atau calon dalam mempelajarai perkembangan peserta
didik ini, di antaranya:
1. Dengan
pengetahuan tentang perkembangan peserta didik, seorang guru akan dapat
memberikan harapan yang realistis terhadap anak dan remaja. Ini adalah penting,
karena jika terlalu banyak yang diharapkan pada anak usia tertentu, anak
mungkin akan mengembangkan perasaan tidak mampu jika ia tidak mencapai standar
yang ditetapkan orangtua atau guru. Sebaliknya, jika terlalu sedikit yang
diharapkan dari mereka, mereka akan kehilangan rangsangan untuk lebih
mengembangkan kemampuannya. Disamping itu, ia juga akan merasa tidak senang
terhadap orang yang menilai rendah kemampuan mereka. Dari psikologi
perkembangan kita akan mengetahui pada usia berapa anak mulai berbicara dan kapan
anak sekolah mulai mampu berpikir abstrak. Meskipun psikologi perkembangan
hanya memberikan gambaran umum tentang perkembangan anak. Tetapi bagaimanapun pengetahuan
ini akan sangat membantu kita mengetahui apa yang diharapkan dari kekhasan
masing-masing anak secara pribadi.
2. Pengetahuan
tentang perkembangan dapat membantu kita dalam memberikan respons yang tepat terhadap perilaku tertentu
seorang anak. Psikologi perkembangan dapat membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang berkaitan dengan arti dan sumber pola berpikir; perasaan, dan tingkah laku
anak.
3. Pengetahuan
tentang perkembangan peserta didik dapat membantu guru mengenali kapan
perkembangan normal yang sesungguhnya dimulai. Dengan pengetahuan tentang
perkembangan normal ini, guru bisa menyusun pedoman dalam bentuk skala
tinggi-berat, skala usia-berat, skala usia-mental, dan skala perkembangan
sosial atau emosional. Karena pola perkembangan untuk semua anak normal hampir
sama, ada kemungkinan untuk mengevaluasi setiap anak menurut norma usia anak
tersebut. Jika perkembangan anak itu khas, berarti anak itu menyesuaikan diri
secara normal terhadap harapan masyarakat. Sebaliknya, jika terdapat
penyimpangan dari pola yang normal, hal ini dapat dianggap sebagai tanda bahaya
adanya penyesuaian kepribadian, emosional atau sosial yang buruk. Kemudian dapat
diambil langkah-langkah tertentu untuk menemukan penyebab penyimpangan ini dan
menyembuhkannya.
4. Dengan
mengetahui pola normal perkembangan, memungkinkan para guru untuk sebelumnya
mempersiapkan anak menghadapi perubahan yang akan terjadi pada tubuh, perhatian
dan perilakunya.
5. Pengetahuan
tentang perkembangan memungkinkan para guru memberikan bimbingan belajar yang
tepat kepada anak. Bayi yang siap untuk belajar berjalan misalnya, dapat
diberikan kesempatan untuk melakukan dan dorongan untuk tetap berusaha hingga
kepandaian berjalan dapat dikuasai. Tidak adanya kesempatan dan dorongan akan
menghambat perkembangan yang normal.
6. Studi
perkembangan dapat membantu kita memahami diri sendiri. Melalui psikologi
perkembangan kita akan mendapatkan wawsan dan pemahaman perjalanan hidup kita
sendiri (sebagai bayi, anak, remaja, atau dewasa), seperti bagaimana hidup kita
kelak ketika kita bertumbuh sepanjang tahun-tahun dewasa (sebagai orang dewasa
tengah baya, sebagai orang dewasa tua). Singkatnya, mempelajari psikologi
perkembangan akan memberikan banyak informasi tentang siapa kita, bagaimana
kita dapat seperti ini, dan ke mana masa depan akan membawa kita.
Dengan
demikian jelas betap besar kegunaan mempelajari psikologi perkembangan peserta
didik bagi guru. Dengan psikologi perkembangan peserta didik memungkinkan guru
memberikan bantuan dan pendidikan yang tepat sesuai dengan pola-pola dan
tingkat-tingkat perkembangan anak. Lebih dari itu, pengetahuan mengenai
psikologi perkembangan peserta didik akan dapat menimbulkan kesadaran terhadap
diri sendiri, sehingga dapat melaksanakan tugas-tugas perkembangan dengan baik.
Sumber : Psikologi
Perkembangan Peserta Didik, Desmita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar