Virus

Untuk lebih lengkapnya download filenya dibawah ini

Peranan Virus dalam Kehidupan

Virus Pemakan Bakteri

Sejarah Virus

Sejarah Penemuan Virus

Virus berasal dari bahasa Latin yaitu virion yang berarti racun. Diartikan demikian karena hampir seluruh jenis virus menyebabkan penyakit baik bagi manusia, hewan, dan tumbuhan.

Penelitian tentang virus dimulai dengan penelitian tentang penyebab penyakit yang menyerang daun tembakau yang ditandai dengan adanya bintik-bintik kekuningan pada daun tersebut. Penelitian ini dilakukan oleh seorang ilmuwan asal Jerman bernama Adolf Mayer pada tahun 1882. Mayer menemukan bahwa penyakit tersebut dapat menular ketika tanaman yang ia teliti menjadi sakit setelah disemprot dengan getah tanaman yang sakit.

Ciri-ciri dan struktur tubuh virus

Ciri-ciri Virus

Virus merupakan organisme peralihan antara benda mati dengan makhluk hidup. Dikatakan benda mati sebab virus dapat dikristalkan, sedangkan dikatakan makhluk hidup karena virus mempunyai sebagian ciri-ciri makhluk hidup, misalnya dapat berkembang biak dan memiliki salah satu asam nukleat (DNA atau RNA) dengan selubung protein.

Virus mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.

a. Bersifat parasit obligat, artinya virus hanya dapat berkembang biak di sel-sel makhluk hidup lain

b. Tidak dapat membelah diri, tidak bernapas, tidak tumbuh, dan tidak mengalami ekskresi.

c. Tidak dapat bergerak maupun melakukan metabolisme sendiri

d. Tidak dapat diendapkan dengan sentrifugal biasa, tetapi dapat dikristalkan.

Virus Pemakaian Bakteri (Bakteriofag)

Bakteriofag adalah virus yang menginfeksi bakteri yang menyebabkan bakteri lisis (pecah). Bakteriofag ditemukan oleh Twort (1916) dan d’Herelle (1917). Bakteriofag sering disingkat fag.

Reproduksi Virus

Virus hanya dapat berkembang biak di dalam sel atau jaringan yang hidup (pada bakteri, jaringan embrio hewan, tumbuhan maupun manusia) sehingga virus tidak dapat bereproduksi sendiri, karena tidak mempunyai sistem enzim dan tidak dapat bermetabolisme. Agar dapat berkembang biak, virus harus menginfeksi sel inang berupa makhluk hidup lain (tumbuhan, hewan, dan bakteri).

Daur Litik

Daur litik meliputi fase-fase sebagai berikut.

a. Fase Adsorpsi

b. Fase Penetrasi

c. Fase Replikasi (Fase Sintesis)

d. Fase Perakitan

e. Fase Pembebasan

Daur Lisogenik

a. Fase Adsorpsi dan Infeksi

b. Fase Penetrasi

c. Fase Penggabungan

d. Fase Replikasi (Pembelahan)

Peranan Virus dalam Kehiduapan

Virus yang merugikan

Pada umumnya virus bersifat merugikan, karena virus dapat menginfeksi tumbuhan, hewan, dan manusia sehingga dapat menimbulkan penyakit.

a. Penyakit pada Manusia

1) AIDS, disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Virus ini menyerang sel-sel darah putih jenis limfosit T.

2) Hepatitis, disebabkan oleh Hepatitis virus. Ada lima virus hepatitis yang dapat menginfeksi manusia, yaitu virus yang dapat menyebabkan hepatitis A, B, C, D, dan E.

3) Gondong, disebabkan oleh Mumps virus yang menyerang sel-sel kelenjar ludah sehingga menimbulkan bengkak di belakang telinga.

b. Penyakit pada Hewan

1) Tetelo, penyakit yang menyerang unggas terutama ayam. Penyebabnya adalah virus NCD (New Castle Desease).

2) Tumor pada ayam, disebabkan oleh virus RSV (Rous Sarcoma Virus).

3) Cacar pada sapi, disebabkan oleh Vicinia virus.

c. Penyakit pada Tumbuhan

1) Mosaik, penyakit yang disebabkan oleh TMV (Tobacco Mosaic Virus). Virus ini menyebabkan bercak kuning pada daun tumbuhan seperti tembakau, kedelai, tomat, kentang, kacang, dan beberapa jenis labu.

2) Daun menggulung, penyakit yang menyerang tumbuhan tembakau, kapas, dan lobak. Penyakit ini disebabkan oleh virus TYMV (Tump Yellow Mosaic Virus).

Virus yang Menguntungkan

Tidak semua virus bersifat merugikan, ada beberapa virus yang bermanfaat bagi kehidupan manusia dalam bidang penelitian dan kedokteran.

a. Membuat Antitoksin

b. Melemahkan Bakteri Patogen

c. Memproduksi Vaksin

d. Sebagai Alat Diagnosis

Sumber: LKS Biologi SMA Kelas X