Selasa, 28 Juli 2009

Kode Genetik I Sintesis Protein I Transkripsi I Translasi


"Iklan Bisnis Online"


Ayo bergabung di Ziddu untuk mengupload File dan bisa dapat dollar

Hanya dengan mengklik iklan saja bisa dapat dollar, ayo daftar di ClixSense, Bux.to Gratiis !

Anda ingin mendapatkan Hp Blackbery ikuti survey berikut ini,

Klik disini

Anda ingin Membangun Kekayaan Dari Internet ?

Klik disini

E-book “Uang Panas” Klik Disini

Jasa pembuatan website Klik disini


Kode Genetik

Asam amino yang digunakan untuk membentuk protein ada 20 macam. Senyawa DNA hanya mengandung 4 macam basa nitrogen nukleotida untuk menentukan 20 asam amino tersebut. Jika setiap nukleotida ditranslasi ke dalam asam amino, hanya 4 dari 20 asam amino yang dapat dikodekan. Para ahli biologi menyepakati kode genetik tersusun atas tiga basa nukleotida. Jadi, perintah genetik ditulis dalam DNA sebagai deret kode basa yang terdiri dari nukleotida atau yang disebut kode triplet. Urutan tiga basa (triplet) pada untai DNA pencetak atau DNA template disebut agen pengkode. Jika setiap asam amino dikodekan oleh 3 basa berurutan, akan dihasilkan 64 kode basa yang menentukan 64 asam amino. Berarti ada asam amino yang mempunyai lebih dari satu kode.

Sintesis Protein

Proses sintesis protein melibatkan dua tahapan, yaitu sebagai berikut.

Transkripsi

Sintesis protein terjadi di dalam ribosom. DNA tidak dapat berperan secara langsung dalam sintesis protein karena terletak di dalam inti sel. Oleh karena, DNA membentuk senyawa lain untuk membawa kode-kode genetik ke ribosom. Senyawa tersebut adalah mRNA. Sebuah pita heliks ganda DNA digunakan untuk mencetak sebuah pita mRNA. Proses ini disebut transkripsi.

Salah satu pita DNA tunggal mencetak mRNA. Pita tersebut dinamakan pita sense, sedangkan pita yang tidak mencetak mRNA disebut pita antisense. Susunan tiga basa mRNA komplementer dengan susunan tiga buah pita sense DNA. Sintesis RNA ini selalu terjadi menurut arah 5’ ke 3’. Transkripsi akan berakhir jika RNA polimerase mentranskripsi urutan DNA terminator yang berfungsi sebagai sinyal terminasi.

Informasi genetik DNA akan dibawa melalui rangkaian tiga basa. mRNA yang telah dicetak kemudian keluar dari inti sel melalui pori-pori nukleus masuk ke dalam sitoplasma.

Translasi

Translasi merupakan pemindahan informasi genetik dari RNA dan membentuk protein yang sesuai. Pada proses ini terjadi penerjemahan informasi genetik yang berupa serangkaian kodon di sepanjang molekul mRNA oleh tRNA menjadi asam amino. Setiap molekul tRNA menghubungkan kodon tRNA tertentu dengan asam amino tertentu. tRNA akan terus datang membawa asam amino ke ribosom dan menyatukan asam aminonya sehingga terbentuk polipeptida yang makin panjang. Setiap molekul tRNA akan dilepaskan dari ribosom setelah memberikan asam aminonya. Peristiwa ini berlanjut hingga kodon “stop” mencapai ribosom. Kodon “stop” berfungsi sebagai sinyal untuk menghentikan translasi. Selanjutnya protein dan ribosom akan pisah dari mRNA.

Secara singkat tahap-tahap sintesis protein adalah sebagai berikut.

· DNA melakukan transkripsi (mencetak mRNA) untuk membawa kode-kode pembentukan protein berdasarkan urutan basa nitrogennya.

· mRNA keluar dari inti dengan membawa kodon menuju ribosom

· tRNA datang dengan membawa asam amino yang sesuai dengan kode yang dibawa mRNA.

· Asam amino yang dibawa oleh tRNA akan saling bergandengan dan membentuk protein.

Sumber: LKS GITA

1 komentar:

Unknown mengatakan...

yang lebih lengkap dong soal sintesa protein.,

Kisah Mata Air Keabadian

Kisah ini diriwayatkan oleh Ats-Tsa’labi dari Imam Ali ra. Pada zaman dahulu hiduplah seorang hamba Allah SWT yang melebihkan kepada d...