Sudahkah Anda mengonsumsi sayuran hari ini? Bisa dibilang, makan
sayur adalah hal yang tak boleh ditinggalkan. Sebab, berbagai macam gizi
dan nutrisi penting di dalamnya siap mengisi kebutuhan sehari-hari
tubuh Anda.
Sayuran
memiliki kandungan serat yang tinggi, vitamin dan mineral yang tak
boleh Anda lewatkan untuk memenuhi gizi tubuh. Meski begitu, banyak
masyarakat yang masih menghindari konsumsi sayuran.
Berdasarkan pernyataan resmi dari Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia, konsumsi sayur masyarakat Indonesia terbilang rendah, yaitu
33,5 gram per orang dalam sehari. Tak hanya itu, Riskedas tahun 2013
juga menyebut bahwa 93,5 persen penduduk Indonesia yang berusia di atas
10 tahun mengonsumsi sayur di bawah takaran yang dianjurkan.
Kekurangan asupan sayur yang kaya serat, mineral dan vitamin dapat
menimbulkan sembelit, hingga menurunnya sistem kekebalan tubuh.
Sayuran sehat kaya nutrisif
Berbagai masalah kesehatan bisa terjadi jika Anda kurang makan sayur. Oleh karena itu, Anda tidak boleh mengabaikan pentingnya mengonsumsi sayuran. Sebagai rekomendasi, Anda dapat mencoba beberapa jenis sayur yang menyehatkan berikut ini:
-
Bayam
Bayam adalah sayuran hijau yang kaya akan
kalsium, vitamin, zat besi, dan antioksidan. Berkat nutrisi yang
dimilikinya tersebut, bayam pun menjadi menu yang tepat bagi Anda yang
tengah menjalani diet bebas daging dan susu.
Dalam satu cangkir bayam mentah
mengandung deretan nutrisi seperti vitamin K, A, dan C, magnesium,
folat, zat besi, kalsium, serta antioksidan.
Vitamin K sangat penting untuk
mendapatkan tubuh yang sehat, terutama untuk mendukung pertumbuhan
tulang yang kuat. Sementara itu, bayam juga menyediakan sejumlah zat
besi yang baik untuk energi, serta kadar magnesium yang mumpuni untuk
meningkatkan fungsi otot dan saraf. Tak hanya itu, bayam pun juga kaya
antioksidan.
Dijelaskan oleh dr. Dyah Novita Anggraini kepada KlikDokter, bayam juga mengandung nitrat yang dapat menjadikan otot tubuh menjadi lebih kuat.
“Nitrat berfungsi meningkatkan dua
protein penting yang bertanggung jawab dalam menyimpan dan melepaskan
kalsium di dalam tubuh. Nah, saat kedua protein tersebut meningkat
kadarnya, maka semakin banyak pula kadar kalsium yang dilepaskan tubuh.
Dengan demikian, kontraksi otot semakin meningkat dan otot pun menjadi
lebih kuat,” paparnya.
-
Kale
Sayuran kale sangat kaya akan kandungan
vitamin A, C, dan K yang penting bagi tubuh. Sayuran ini juga sangat
bermanfaat bagi orang-orang dengan kadar kolesterol tinggi. Sebuah
penelitian melaporkan bahwa pria dengan kolesterol tinggi yang minum 150
mililiter jus kale per hari selama 12 minggu berhasil mengembalikan
tekanan darah, kolesterol, serta kadar gula darah menjadi seimbang.
Tak hanya itu, sayuran hijau ini juga
merupakan tanaman yang kaya akan mineral seperti tembaga, kalsium,
natrium, kalum, zat besi, mangan dan fosfor. Hal ini dipaparkan oleh dr. Fitri Juniarta dari KlikDokter.
“Kalium merupakan komponen penting bagi
sel dan cairan tubuh dalam mengatur denyut jantung dan tekanan darah.
Sementara itu, zat besi sangat dibutuhkan untuk proses oksidasi sel dan
pembentukan sel darah merah,” ucapnya.
-
Brokoli
Brokoli adalah sayuran sehat yang
dimiliki oleh keluarga yang sama seperti kubis, kale, dan kembang kol.
Setiap cangkir brokoli yang dicincang dan direbus mengandung 55 kalori,
vitamin K tinggi, zat besi, serta kalium. Sayuran ini juga mengandung
lebih banyak vitamin C dan protein dibanding sayuran lainnya. Hal ini
dijelaskan oleh dr. Fiona Amelia, MPH., dari KlikDokter.
Kemudian dr. Fiona menambahkan, brokoli
dipercaya dapat mengurangi risiko kanker karena mengandung sulforaphane.
Dalam penelitian pada hewan, sulforaphane mengurangi ukuran dan jumlah
sel kanker payudara serta menghambat pertumbuhan tumor.
“Untuk mengonsumsinya, brokoli dapat
dikonsumsi mentah atau matang. Namun, studi terkini menunjukkan kalau
brokoli yang dikukus dapat memberikan manfaat kesehatan yang paling
tinggi,” jelasnya.
-
Wortel
Seporsi wortel mengandung 52 kalori dan
vitamin A dalam bentuk beta-karoten. Faktanya, vitamin A sangat penting
untuk penglihatan yang sehat. Dengan diimbangi asupan nutrisi yang
tepat, wortel dapat membantu mencegah Anda mengalami masalah
penglihatan.
Nutrisi tertentu dalam wortel juga
memiliki sifat melawan kanker. Sebuah studi tahun 2011 melaporkan bahwa
ekstrak jus wortel dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan sel-sel
leukemia.
-
Tomat
Setiap cangkir tomat mengandung 32
kalori, 427 miligram potasium dan 24,7 miligram vitamin C. Selain itu,
tomat mengandung likopen, yakni antioksidan kuat yang dapat berperan
dalam mencegah kanker.
Penelitian pun menunjukkan bahwa likopen
dapat membantu mencegah kanker prostat. Beta-karoten dalam tomat juga
memiliki efek antikanker. Oleh sebab itu, perbanyaklah konsumsi tomat
bila ingin terhindar dari penyakit kanker.
Antioksidan kuat lainnya yang terkandung
di dalam tomat adalah lutein dan zeaxanthin yang dapat membantu menjaga
kesehatan mata. Sebuah studi melaporkan bahwa orang yang memiliki asupan
diet tinggi dari zat ini memiliki 25 persen penurunan risiko degenerasi
macula (bagian tengah retina) terkait usia.
Deretan sayuran sehat di atas dapat Anda konsumsi guna memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh sehari-hari. Meski begitu, sayuran
lainnya juga tak boleh Anda lewatkan sebagai penyeimbang asupan. Tak
lupa, imbangi pula asupan sayur tersebut dengan pola hidup sehat seperti
olahraga teratur dan tidur tepat waktu. Dengan demikian, tubuh akan
senantiasa sehat dan kualitas hidup pun meningkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar