"Iklan Bisnis Online"
ClixSense Gratiis !
Anda ingin mendapatkan Hp Blackbery ikuti survey berikut ini,
Jasa pembuatan website Klik disini
Ayo bergabung di Ziddu untuk mengupload File dan bisa dapat dollar
Larutan (Dispersi molekuler)
Contoh: Larutan gula dalam air
1) Homogen, tak dapat dibedakan walaupun menggunakan mikroskop ultra
2) Semua partikel berdimensi (panjang, lebar, atau tebal) kurang dari 1 nm
3) Satu fase
4) Stabil
5) Tidak dapat disaring
Koloid (Dispersi koloid)
Contoh: campuran susu dengan air
1) Secara makroskopis bersifat homogen tetapi heterogen jika diamati dengan mikroskop ultra
2) Partikel berdimensi antar 1 nm sampai 100 nm
3) Dua fase
4) Pada umumnya stabil
5) Tidak dapat disaring kecuali dengan penyaring ultra
Suspensi (Dispersi kasar)
Contoh: Campuran tepung terigu dengan air
1) Heterogen
2) Salah satu atau semua dimensi partikelnya lebih besar dari 100 nm
3) Dua fase
4) Tidak stabil
5) Dapat disaring
Koloid dalam Kehidupan Sehari-hari
Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat menemukan campuran yang tergolong larutan, koloid atau suspensi.
Contoh larutan : larutan gula, larutan garam, spiritus, alcohol 70%, larutan cuka, air laut, udara yang bersih, dan bensin.
Contoh koloid : sabun, susu, santan, jeli, selai, mentega, dan mayonnaise.
Contoh suspensi: air sungai yang keruh, campuran air dengan pasir, campuran kopi dengan air, dan campuran minyak air.
Adakalanya suatu campuran mengandung zat terlarut dan zat koloid atau zat terlarut dan suspensi sekaligus. Air sungai, sebagai contoh, mengandung pasir dan berbagai partikel kasar yang lain. jika air sungai disaring, biasanya masih mengandung partikel koloid di samping zat terlarut. Demikian juga halnya dengan udara, udara yang bersih merupakan larutan dari berbagai jenis gas. Akan tetapi, pada umumnya udara mengandung partikel koloid berupa debu, asap, atau kabut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar